James Wynn, trader crypto berisiko tinggi (high-risk crypto trader) yang dikenal karena strategi leverage ekstrem dan kerugian yang menyertainya, akhirnya kembali mencetak untung. Hari Senin (21/7), ia berhasil mengantongi lebih dari setengah juta dolar (setara Rp8,49 miliar, asumsi kurs Rp16.291,50/dolar)—profit terbesarnya sejak 25 Mei lalu.
Ini menjadi titik balik dramatis bagi Wynn, yang sebelumnya kehilangan seluruh keuntungannya akibat posisi leverage tinggi di platform Hyperliquid.
Perjalanan Trading James Wynn Berakhir Hijau — Untuk Saat Ini
Juni lalu, BeInCrypto melaporkan Wynn menelan kerugian fantastis sebesar US$100 juta di Hyperliquid. Namun, ia terus melakukan pertaruhan bernyali tinggi.
Awal bulan ini, platform analitik blockchain Lookonchain mendeteksi bahwa Wynn mentransfer 27.522 USDC ke Hyperliquid dan menerima bonus referral senilai US$3.960,84 pada 10 Juli. Ia lalu membuka posisi short Bitcoin dengan leverage 40x.
Namun, langkahnya kembali tak berpihak padanya. Dalam kurun waktu kurang dari 12 jam, posisi short berisiko tinggi itu terlikuidasi total, membuatnya rugi US$27.921,63. Keesokan harinya, akun X (sebelumnya Twitter) milik Wynn dinonaktifkan (deactivated).
“James Wynn telah menonaktifkan akun X-nya! Apa yang terjadi? Apakah ia benar-benar bangkrut? Total saldo wallet dan Hyperliquid-nya tersisa hanya US$10.176,” tulis Lookonchain.
Comeback Tak Terduga
Namun, keheningan itu tak berlangsung lama. Tepatnya 15 Juli, Wynn muncul kembali dan mengeklaim reward referral sebesar 6.792,53 USDC. Kali ini, ia memasang posisi long PEPE dengan leverage 10x.
Lookonchain lalu menguak, Wynn menambahkan sekitar 468.000 USDC ke Hyperliquid. Ia kembali dengan berani membuka posisi long Bitcoin dengan leverage 40x. Walau sempat tersapu likuidasi sebagian, ia berhasil membalikkan keadaan lewat manuver yang tangkas.
“Ia mengubah posisi dari long ke short di BTC dan HYPE — mengantongi cuan sebesar US$473.900,” tambah Lookonchain.
Data dari Hyperdash mengungkap bahwa Wynn menghasilkan US$105.948 dan US$345.456 masing-masing pada 18 dan 19 Juli dari posisi short Bitcoin-nya. Minggu (20/7), ia kembali menyetor US$536.573 ke Hyperliquid dan membuka dua posisi leverage baru: long 25x di Ethereum dan long 10x di PEPE.
Dan kemarin, kedua posisi tersebut ia tutup, dengan raihan profit US$33.386 dari ETH dan US$521.313,86 dari PEPE. Transaksi PEPE ini menjadi aksi perdagangan paling menguntungkan baginya sejak mencetak US$18 juta pada 25 Mei.
Masih Punya Dua Open Position
Saat ini, Wynn masih mempertahankan dua posisi leverage terbuka:
- Long 10x pada DOGE, dengan profit belum terealisasi sebesar US$374.095
- Long 10x pada PEPE, dengan profit sementara sebesar US$30.759

Sejak kembali ke pasar pada 15 Juli, performa trader Wynn tergolong campuran: mencatat 7 posisi cuan dan 8 posisi rugi. Saat ini, win rate alias rasio kemenangannya tercatat di 36,6%.
Meski capaian ini belum cukup untuk menutup kerugian fantastis sebelumnya, ia setidaknya kembali ke jalur yang menjanjikan.
Sementara itu, Lookonchain juga menyoroti seorang trader lain—bukan karena kerugian besar, tetapi karena rangkaian strategi brilian berupa timing akurat yang menghasilkannya hampir US$30 juta hanya dalam 7 hari.
“Kenalkan ‘The White Whale’, trader papan atas di Hyperliquid yang meraup hampir US$30 juta dalam sepekan! Ia menggunakan 4 wallet untuk long ETH dan SOL—mengunci profit besar dan menempati posisi #1 di papan peringkat,” tulis Lookonchain.
Dengan demikian, kontras antara perjalanan James Wynn dan “White Whale” di atas menggambarkan wajah nyata perdagangan leverage: risiko tinggi, potensi cuan besar, namun satu kesalahan bisa menguapkan semuanya hanya dalam hitungan jam.
Bagaimana pendapat Anda tentang manuver trading James Wynn di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
