Trusted

Curve Finance Gelar Program Bounty Publik Senilai US$1,85 Juta untuk Buru Pelaku Eksploitasi

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Platform DeFi Curve Finance telah menutup peluang bagi pelaku eksploitasi yang mencuri dana senilai US$62 juta untuk mengembalikan 90% dari US$18,5 juta yang tersisa tanpa pertanyaan lebih lanjut.
  • Kini, publik berkesempatan mengeklaim reward 10% senilai US$1,85 juta. Caranya, cukup dengan memberikan informasi akurat yang dapat membantu Curve untuk menuntut pelaku eksploitasi.
  • Satu-satunya pilihan bagi pelaku eksploitasi saat ini adalah mengembalikan dana curian tersebut secara penuh untuk menghindari tindakan hukum lebih lanjut.
  • promo

Curve Finance baru saja meluncurkan program bounty publik untuk membantu memulihkan dana yang dicuri. Hingga saat ini, masih ada US$18,5 juta yang belum berhasil dikembalikan setelah serangan eksploitasi pada tanggal 30 Juli. Secara total, pelaku eksploitasi berhasil menguras US$61 juta dari berbagai pool Curve.

Dalam upaya untuk memburu peretas yang bertanggung jawab atas insiden tersebut, Curve meminta bantuan dari segenap komunitas. Sebagai imbalannya, Curve Finance menawarkan reward sebesar 10% atau senilai US$1,85 juta kepada siapa pun yang memberikan informasi yang bisa membantu dalam penangkapan pelaku.

Insiden Peretasan Curve Finance Dorong Peningkatan Investigasi

Pada 6 Agustus, Curve Finance mengumumkan bahwa batas waktu bagi peretas untuk mengembalikan 90% dana, sementara 10% dapat mereka simpan tanpa ada konsekuensi, telah berakhir.

Sebelumnya, peretas diberi waktu hingga pukul 08:00 UTC untuk mematuhi ketentuan tersebut. Namun, Curve Finance sekarang telah menawarkan 10% dari dana yang tersisa kepada publik jika ada yang mampu memberikan informasi yang dapat membantu mereka membantu menangkap dan mengadili peretas tersebut. Sementara itu, Curve kini menuntut pengembalian dana sebesar 100% secara penuh jika peretas ingin mengakhiri proses penyelidikan tersebut. Dan hal yang perlu dicatat, apabila jumlah yang dikembalikan kurang dari itu, maka tindakan hukum akan tetap Curve ambil.

Di sisi lain, platform pinjaman self-repaying Alchemix dan platform staking NFT JPEG’d melaporkan pada 5 Agustus bahwa keduanya sudah menerima kembali sebagian besar dana yang peretas curi sebelumnya. Namun, Curve Finance masih berjuang untuk memulihkan US$18,5 juta dari pool Curve Finance lainnya.

Parahnya lagi, total value locked (TVL) pada beberapa protokol Curve Finance juga terdampak serius akibat insiden eksploitasi pada 30 Juli.

Peretasan Curve Finance Akibatkan Total Value Locked Turun | Sumber: DeFiLlama
Peretasan Curve Finance Akibatkan Total Value Locked Turun | Sumber: DeFiLlama

Syarat dan Ketentuan Bounty Publik dari Curve Finance

Selanjutnya, Curve Finance menyebutkan bahwa siapa pun yang dapat membantu mengidentifikasi pelaku eksploitasi dengan informasi yang cukup bagi pihaknya agar dapat mengajukan tuntutan, mereka akan menerima reward tersebut.

“Batas waktu pengembalian dana secara sukarela dalam eksploitasi Curve telah berakhir pada pukul 08.00 UTC. Sekarang kami menawarkan bounty ini bagi publik, dan menawarkan reward sebesar 10% dari dana yang masih dieksploitasi (saat ini US$1,85 juta USD) kepada siapa pun yang dapat mengidentifikasi pelaku eksploitasi agar dapat memberinya hukuman di pengadilan. … Jika peretas memilih untuk mengembalikan dana secara penuh, kami tidak akan melanjutkan [investigasi] lebih lanjut”

Pesan Tidak Terenkripsi dari Curve yang Berisi Penawaran Bounty Publik US$1,85 Juta | Sumber: EtherScan
Pesan Tidak Terenkripsi dari Curve yang Berisi Penawaran Bounty Publik US$1,85 Juta | Sumber: Etherscan

Tanggapan Beragam dari Publik

Peringatan awal dari Curve menyatakan bahwa jika peretas tidak mengembalikan dana secara sukarela pada tanggal 6 Agustus, maka bounty akan dibuka untuk publik. 

“Jika Anda memilih untuk tidak bersedia mengembalikan dana [secara] sukarela dan menyelesaikan prosesnya pada 6 Agustus, kami akan menawarkan bounty kepada publik dan memberikan 10% penuh kepada orang yang dapat mengidentifikasi Anda sehingga Anda akhirnya bisa mendapat hukuman di pengadilan.”

Selanjutnya, mereka menambahkan, “Kami akan memburu Anda dari berbagai sudut dengan seluruh kekuatan hukum yang berlaku.”

Sementara itu, respons para pengguna platform X bervariasi tentang bagaimana Curve Finance bisa sampai pada posisi ini.

Salah satu pengguna X menyatakan, “Ini adalah kesalahan blockchain yang tidak memiliki tata kelola dan pertahanan mendalam yang dibangun langsung ke tingkat protokol blockchain.”

Sementara itu, pengguna lain menanyakan, “Bagaimana jika [informasi] tersebut mengarah pada penjatuhan hukuman, tetapi dana tidak dapat dipulihkan? Apakah bounty masih berlaku? [Saya] tidak memiliki informasi apa pun, dan berharap Anda menemukan pelakunya, tetapi perlu [adanya] klarifikasi untuk menghindari potensi konflik di kemudian hari.”

Bagaimana pendapat Anda tentang program bounty yang Curve Finance gelar untuk temukan pelaku eksploitasi ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori