Perusahaan keamanan blockchain, Cyvers melaporkan adanya transaksi mencurigakan dalam jumlah jumbo di platform kripto Indonesia, Indodax. Dalam temuannya, perusahaan mendeteksi arus transaksi tidak biasa yang melibatkan wallet Indodax senilai US$18,2 juta atau lebih dari Rp280 miliar.
Temuan itu pertama kali diungkapkan Cyvers pada pukul 5:10 pagi ini yang menyebutkan nilai transaksi mencurigakan mencapai US$14,4 juta. Ketika itu, alamat wallet mencurigakan telah menukar token dengan Ether (ETH)
Namun beberapa jam berikutnya, Cyvers kembali melakukan pembaruan dan mengatakan bahwa jumlahnya membengkak menjadi hampir US$20 juta.
“Kami telah mendeteksi lebih dari 150 transaksi dan total kerugian mencapai US$18,2 juta. Tolong ambil tindakan,” jelas Cyvers.
Merespon hal itu, tim Indodax mengaku telah menemukan potensi indikasi keamanan di platform. Perusahaan mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan pemeliharaan menyeluruh untuk memastikan bahwa seluruh sistem beroperasi dengan baik.
Nah dalam mekanisme itu, Indodax melakukan penangguhan sementara operasional web dan juga aplikasi.
Jamin Saldo Nasabah 100% Aman
Indodax juga menjamin bahwa saldo nasabah, baik yang disimpan dalam bentuk Rupiah maupun kripto 100% aman.
“Proses ini kami lakukan demi menjaga keamanan dan kenyamanan transaksi. Pembaruan informasi lanjutan akan segera diberikan setelah investigasi selesai dilakukan,” jelas Indodax.
Belum bisa dipastikan apa yang sebenarnya terjadi di Indodax dan berapa potensi kerugian yang ditimbulkan dari dugaan aktivitas jahat tersebut. Namun yang pasti, peristiwa yang melibatkan Indodax bukan baru kali ini saja terjadi.
Sebelumnya di Juni tahun lalu, Polda Metro Jaya berhasil meringkus 2 orang pelaku penipuan yang berpura-pura sebagai bagian dari crypto exchange Indodax. Keduanya membuat akun media sosial palsu yang mirip dengan Indodax untuk mengelabui calon korbannya.
Lewat aktivitas tersebut, pelaku kejahatan berhasil menggasak Rp625 juta dari para korban. Modus yang dijalankan adalah dengan menawarkan produk investasi palsu dengan janji keuntungan selangit.
Untuk dipahami, Indodax merupakan salah satu crypto exchange terbesar di Indonesia. Perusahaan memiliki lebih dari 6,8 juta pengguna yang tersebar di berbagai wilayah.
Bagaimana pendapat Anda tentang transaksi mencurigakan di Indodax yang mencapai Rp280 miliar ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.