Beredar rumor bahwa Binance membeli 101.266 Bitcoin ketika harganya berada di level US$19.176,11. Kabar ini telah dibagikan oleh beberapa akun Twitter terverifikasi dan satu situs berita kripto. Namun, rumor ini dibantah keras oleh Changpeng ‘CZ’ Zhao selaku founder & CEO Binance.
Desas-desus ini datang ditengah harga Bitcoin (BTC) yang sempat merosot tajam ke level US$17.744,9 pada hari Minggu (19/6) sekitar pukul 03:00 WIB. Kejadian ini merupakan yang pertama kalinya sejak November 2020.
Adapun rumor Binance membeli Bitcoin dalam jumlah signifikan muncul pertama kali pada hari Sabtu (18/6) malam WIB. Banyak akun Twitter menulis bahwa crypto cold wallet yang diidentifikasi sebagai milik Binance menambahkan 101.266 Bitcoin yang dibeli di harga US$19.176,11 per BTC.
- Baca Juga: Dituduh Sesatkan Investor Terkait UST & LUNA, Binance.US Hadapi Gugatan Class Action di AS
Bahkan, sejumlah akun Twitter yang telah terverifikasi turut membagikan kabar ini. Seperti Samuel Burke yang merupakan seorang jurnalis yang sempat bekerja untuk ABC News hingga CNN. “Breaking: Binance buys the dip, adds 101,266 Bitcoin,” tulisnya.
Tidak hanya itu, akun Twitter That Martini Guy yang memiliki 374 ribu followers juga membagikan informasi yang serupa.
Sementara akun Twitter James Crypto Guru lebih berhati-hati dengan menambahkan kata ‘rumor’ dalam cuitannya terkait Binance yang membeli Bitcoin.
Rumor ini makin menggema ketika CZ pada hari Minggu (19/6) pukul 11:11 WIB membagikan kutipan kalimat dari filsuf Sun Tzu yang berisi, “Di tengah kekacauan, juga selalu ada kesempatan.”
Sumber Rumor Berasal dari BitInfoCharts
Rumor ini makin teramplifikasi setelah situs berita kripto CoinGape juga menulis bahwa Binance membeli Bitcoin. Diperkirakan, CoinGape menulis berita tersebut pada hari Minggu (19/6) kurang lebih sekitar pukul 19:00 WIB.
Adapun rujukan utama dari rumor bahwa Binance membeli lebih banyak Bitcoin berasal dari situs web BitInfoCharts. Situs ini memiliki catatan mengenai rekam jejak dari crypto cold wallet yang diidentifikasi sebagai milik Binance.
Dari sana terlihat bahwa jumlah kepemilikan Bitcoin Binance yang semula mencapai 252.597,26 BTC atau sekitar US$5,7 miliar pada hari Jumat (17/6), meningkat menjadi 353.863,26 BTC atau setara US$6,78 miliar pada hari Sabtu (18/6).
CZ Bantah Rumor yang Beredar
Namun, kabar ini dibantah keras oleh CZ selaku founder & CEO Binance yang merupakan penyedia ekosistem blockchain dan infrastruktur kripto, dengan menyatakan bahwa artikel yang dibuat oleh CoinGape adalah salah.
“Ketika crypto cold wallet Binance meningkat, itu berarti lebih banyak pengguan yang melakukan deposit ke Binance. Wartawan ini tampaknya tidak terlalu mengerti tentang konsel crypto cold wallet bagi crypto exchange,” jelas CZ pada hari Senin (20/6) pukul 04:29 WIB.
Seorang netizen lantas merespon dengan mengatakan, “Saya pikir Binance harus benar-benar membeli jumlah Bitcoin itu, ‘demi pekerjaan jurnalis’.” CZ kemudian membalas dengan menjelaskan bahwa dia cenderung setuju, “Tapi kami sudah mengumpulkannya melalui fee [yang dikenakan kepada pengguna]. Selalu dan sangat konsisten.”
Menariknya, selang beberapa saat kurang dari satu jam klarifikasi tersebut, CZ membuat cuitan lain sebagai tanggapan tentang headline berita di media massa yang kerap menulis bahwa ‘Bitcoin is a bubble’ atau ‘Bitcoin is dead’.
“Secara historis, jika Anda membeli Bitcoin setiap kali ada berita utama bahwa ‘Bitcoin is dead’, Anda akan melakukannya dengan baik. Logikanya: ketika mereka kehilangan harapan, saat itulah the bottom is in,” ungkap CZ sambil memberikan disclaimer bahwa ini Bukan Nasihat Keuangan atau not financial advice (NFA).
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
