Grayscale Research baru saja mengumumkan daftar terbaru Top 20 aset digitalnya, menyoroti proyek-proyek dengan potensi signifikan untuk kuartal mendatang.
Setiap kuartal, perusahaan ini memperbarui daftar investasinya berdasarkan analisis mendalam terhadap adopsi jaringan, dinamika pasar, dan fundamental jangka panjang aset kripto.
Grayscale Tambahkan 3 Altcoin ke Daftar Pertimbangan Investasi
Grayscale baru saja menambahkan tiga aset digital baru ke dalam daftar pertimbangannya, yaitu Maple (SYRUP), Geodnet (GEOD), dan Story Protocol (IP). Langkah ini mencerminkan fokus perusahaan pada aplikasi dunia nyata dalam berbagai sektor kripto, termasuk decentralized finance (DeFi), decentralized physical infrastructure network (DePIN), dan tokenisasi properti intelektual (IP).
Grayscale mengorganisir pasar aset digital ke dalam lima sektor utama: mata uang, platform smart contract, keuangan, konsumen & budaya, serta utilitas & layanan. Pendekatan ini memungkinkan perusahaan untuk melacak tren industri dan mengidentifikasi peluang pertumbuhan tinggi di setiap kategori.
Dengan penataan ulang terbaru, Grayscale kini mencakup total 227 aset kripto yang mewakili sebagian besar kapitalisasi pasar global senilai US$2,6 triliun.

Maple Finance (SYRUP)
Maple Finance adalah protokol DeFi yang berfokus pada peminjaman institusional. Ekosistemnya terdiri dari dua platform utama: Maple Institutional, yang dirancang untuk investor terakreditasi, dan Syrup.fi, yang melayani pengguna native DeFi.
Selama setahun terakhir, Maple Finance mengalami pertumbuhan signifikan dengan total value locked (TVL) mencapai US$600 juta dan pendapatan biaya jaringan tahunan sebesar US$20 juta. Proyek ini menargetkan peningkatan TVL Syrup.fi menjadi US$2 miliar dengan memperluas integrasi dengan berbagai protokol DeFi lainnya, termasuk Pendle (PENDLE).
Geodnet (GEOD)
Sementara itu, Geodnet (GEOD) telah muncul sebagai pemimpin di kancah DePIN. Sebagai penyedia penentuan posisi kinematik real-time (RTK) terbesar di dunia, jaringan ini menawarkan data geospasial dengan akurasi tingkat sentimeter, yang melayani industri seperti pertanian, robotika, dan kendaraan otonom.
Jaringan ini telah berkembang pesat, mencakup lebih dari 14.000 perangkat aktif di 130 negara. Pendapatannya juga melesat secara signifikan. Biaya jaringan tahunannya melonjak 500% secara year-on-year (YoY) menjadi US$3 juta.
Pendekatan terdesentralisasi Geodnet memberikan alternatif hemat biaya dibandingkan solusi GPS terpusat. Dengan begitu, keunggulan ini menjadikannya penyedia infrastruktur penting di ruang blockchain.
Story Protocol (IP)
Story Protocol (IP) menangani aspek properti intelektual (IP) dalam blockchain dengan menyediakan cara bagi perusahaan dan kreator untuk memonetisasi hak kekayaan intelektual mereka. Dengan semakin maraknya konten berbasis AI yang memicu sengketa hak cipta, Story Protocol menyuguhkan solusi berbasis blockchain yang memungkinkan transaksi dan distribusi IP yang lebih transparan.
Proyek ini telah mengamankan aset profil tinggi, termasuk hak musik untuk Justin Bieber, BTS, Maroon 5, dan Katy Perry. Di samping itu, Story Protocol berencana meluncurkan blockchain dan token yang berfokus pada IP pada Februari 2025.
Grayscale Coret 3 Altcoin dari Daftar Produk Investasinya
Grayscale juga telah menghapus tiga aset dari daftar Top 20, yaitu Akash Network (AKT), Arweave (AR), dan Jupiter (JUP), sebagai bagian dari update terbarunya.
“Grayscale Research terus melihat nilai dalam setiap proyek ini, dan mereka tetap menjadi elemen penting dalam ekosistem kripto. Namun, kami percaya bahwa daftar Top 20 yang telah direvisi mungkin menawarkan imbal hasil yang lebih menarik dengan penyesuaian risiko yang lebih baik untuk kuartal mendatang,” terang perusahaan.
Selain update ini, Grayscale tetap menyoroti beberapa tema atau narasi investasi utama. Ini termasuk solusi scaling Ethereum, pengembangan blockchain yang terintegrasi dengan AI, serta inovasi DeFi dan staking. Penyertaan aset seperti Optimism (OP), Bittensor (TAO), dan Lido DAO (LDO) menunjukkan fokus perusahaan pada area dengan potensi pertumbuhan tinggi.
Update ini sejalan pula dengan ekspansi Grayscale dalam mengevaluasi aset digital tambahan. Pada Januari 2025, perusahaan mengungkapkan hampir 40 altcoin yang sedang dipertimbangkan untuk investasi. Sementara itu, pada Oktober tahun lalu, Grayscale juga merilis daftar 35 aset yang berpotensi masuk ke dalam produk investasinya.
Bagaimana pendapat Anda tentang keputusan Grayscale menambahkan 3 altcoin baru ke daftar investasi aset kripto Top 20 untuk Q2 2025? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
