Binance tengah mengadakan airdrop untuk tiga token sekaligus: HAEDAL, ALLO, dan TGT. Sejak pengumuman ini bergema, harga Haedal sudah menanjak lebih dari 60%.
Token Haedal sendiri pertama kali dicetak pada April. Namun dua aset lainnya, yakni ALLO dan TGT, baru meluncur hari Rabu (21/5) lewat gelaran TGE. Sebelumnya, token ini hanya tersedia di ekosistem DeFi. Kini, Binance menjadi centralized exchange (CEX) pertama yang listing sekaligus menggelar airdrop-nya.
Airdrop HAEDAL dari Binance Curi Perhatian
Binance, crypto exchange terbesar di dunia, saat ini mendominasi sektor airdrop. Aktivitas berburu airdrop belakangan ini telah mendorong volume perdagangan Binance Alpha hingga menyentuh angka US$2,8 miliar. Perusahaan ini pun kelihatannya belum berniat menginjak rem.
Mulai hari Rabu lalu, Binance resmi menggelar airdrop untuk Haedal dan seketika memantik partisipasi tinggi dari komunitas.
“Binance dengan bangga mengumumkan proyek ke-19 di laman HODLer Airdrops – Haedal Protocol (HAEDAL), protokol liquid staking yang dibangun di atas blockchain Sui. Pengguna yang berlangganan BNB mereka ke Simple Earn (Fleksibel dan/atau Terkunci) dan/atau produk On-Chain Yields akan mendapatkan distribusi airdrop ini,” terang pengumuman dari Binance.
Haedal, sebuah platform liquid staking untuk SUI, pertama kali menggelar TGE hampir sebulan yang lalu. Perusahaan ini memberikan reward kepada pengguna yang menjalankan staking SUI, dengan memberi mereka token haSUI agar dapat memperoleh likuiditas DeFi sembari tetap mendapatkan imbal hasil secara pasif.
Sebelumnya, HAEDAL hanya tersedia di DEX dan sejumlah institusi DeFi lainnya. Kini, Binance menjadi crypto exchange besar pertama yang resmi listing token ini. Imbasnya, nilainya pun sontak melambung lebih dari 60%.

Kendati nilai Haedal telah tumbuh signifikan, masih ada sedikit suara sumbang mengenai tokenomics airdrop Binance. Beberapa akun penggemar melontarkan kritik atas alokasi token yang dinilai terlalu besar bagi pengguna Binance Alpha.
Namun, kritik ini mayoritas mengacu pada TGE yang berlangsung April lalu. Dan per Rabu selumbari, respons negatif terlihat jauh lebih minim.
Dua TGE Baru Hadir di Binance
Di samping airdrop Haedal, Binance juga terlibat dalam dua acara TGE lainnya. Yang pertama adalah ALLO, proyek dari perusahaan tokenisasi aset keuangan.
Binance akhir-akhir ini memang menunjukkan ketertarikan besar pada sektor RWA, jadi langkah ini terbilang cukup masuk akal. Acara ini mulai bergulir 22 Mei kemarin, dan pengguna yang memenuhi syarat harus menukarkan poin Binance Alpha untuk bisa ikut berpartisipasi.
Selanjutnya, TGE lainnya dari Binance yaitu untuk Tokyo Games Token, yang memperkenalkan aset bernama TGT. Airdrop-nya digelar sejak Rabu, dengan aturan yang kurang lebih serupa dengan event ALLO.
Sejumlah exchange sudah mulai melakukan listing atas TGT, hanya saja Binance Alpha menjadi platform perdana yang menampilkannya. TGT bertekad menggabungkan dunia game AAA dengan ekosistem Web3 yang tengah berkembang pesat.
Terlepas dari performa dua aset ini nanti, HAEDAL telah meraup banyak keuntungan dari airdrop Binance. Kemampuan exchange ini untuk mengangkat proyek token muda lewat platform dan basis penggunanya masih terbukti ampuh.
Bagaimana pendapat Anda tentang pengumuman anyar seputar airdrop dan listing TGE oleh Binance ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
