Salah seorang trader berhasil meraup cuan hanya dalam hitungan jam di pasar kripto. Laporan Lookonchain menyebut, trader tersebut melakukan perdagangan token artificial intelligence (AI) yang baru saja meluncur, VVV dan langsung mendapatkan keuntungan lebih dari Rp51 miliar.
Awalnya trader tersebut melakukan konversi 48,6 Ethereum (ETH) yang setara dengan US$155.000 atau sekitar Rp2,51 miliar dan menukarnya menjadi 414.845 token VVV. Namun dalam beberapa jam berikutnya, ketika harga token tersebut bergerak naik, ia langsung menjualnya dan mengantongi untung US$3,16 juta atau sekitar Rp51,26 miliar.
“Orang ini mendapatkan US$3,16 juta dari VVV hanya dalam beberapa jam,” tulis laporan.
Kabar tersebut mendapatkan respons yang beragam dari komunitas. Beberapa pihak menganggap bahwa aksi tersebut hanya bisa dilakukan oleh “orang dalam”. Karena mereka langsung membeli token 15 menit setelah VVV meluncur di base.
Segala Hal Tentang Token VVV dari Venice
Token VVV merupakan aset kripto yang berasal dari platform AI terdesentralisasi, Venice. Token tersebut baru saja memulai debutnya pada hari ini (28/1) di jaringan blockchain Base. Melalui utas X (Twitter), Venice menjelaskan bahwa platform-nya hadir untuk bisa menyediakan akses ke AI tanpa sensor dan juga kontrol. Venice berharap kemunculannya mampu menjadi alternatif ChatGPT yang pribadi.
Platform tersebut mengeklaim bahwa setiap data yang masuk adalah independen dan tidak tersimpan. Sehingga bebas dari upaya penjualan, peretasan ataupun kontrol dari pemerintah.
Sejak memulai debutnya di Mei 2024, Venice mengeklaim telah memiliki sekitar 400.000 pengguna terdaftar dan 50.000 pengguna aktif harian (DAU).
“Token ini juga telah menyebar ke lebih dari 250.000 orang dan AI Agent pagi ini,” tulis Venice.
Mengacu pada tokenomics, token VVV memiliki total pasokan sebanyak 100 juta token. Dari jumlah tersebut sebanyak 50% atau sekitar 50 juta token dialokasikan sebagai airdrop ke pengguna Venice dan juga komunitas AI di Base.
Kemudian 35% untuk perusahaan, 10% sebagai dana insentif dan 5% sebagai likuditas. Selain itu, Venice juga menyebut akan menambah 14 juta token VVV setiap tahun, yang menandakan tingkat inflasi dimulai pada 14% dan bakal menurun seiring berjalannya waktu.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek token VVV dari Venice ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
