Meskipun pasar kripto masih merah membara, para pelaku pasar sepertinya tetap percaya diri akan masa depan aset digital. Binance, salah satu bursa kripto terbesar di dunia, baru saja mendapatkan lampu hijau dari lembaga regulator yang mengatur industri kripto di Italia, yaitu Organismo degli Agenti e dei Mediatori (OAM).
Dengan diraihnya izin tersebut, Binance Italia siap untuk membuka kantor cabang dan juga memperluas skala tim di tingkat lokal.
Changpeng ‘CZ’ Zhao, CEO Binance, mengatakan peraturan yang jelas dan efektif sangat penting agar bisa melakukan adopsi kripto di arus utama.
“Binance selalu mengutamakan penggunanya. Dengan adanya izin terdaftar ini, maka investor bisa yakin bahwa platform kami adalah salah satu platform yang teraman dan terpercaya di dunia,” katanya.
Proses yang dilalui perusahaan cukup panjang. Setidaknya, butuh waktu hampir satu tahun bagi Binance untuk akhirnya bisa mendapatkan izin dari pemerintah setempat. Sebelumnya, Binance pernah menghentikan seluruh bisnis berjangka dan juga turunannya di Italia.
Mengutip laman OAM, layanan yang aktif di Binance Italia dan sudah mendapatkan restu adalah layanan penggunaan dan pertukaran mata uang virtual dan/atau konversinya, penawaran mata uang virtual, layanan transfer dan kliring mata uang virtual, serta layanan dompet digital.
Di samping itu, Binance juga mendapatkan izin untuk layanan lain yang berfungsi untuk melakukan akuisisi, perdagangan atau intermediasi dalam pertukaran mata uang virtual.
Binance Semakin Memantapkan Diri di Pasar Eropa
Masuknya Binance akan menambah sengit pertarungan untuk merebut pasar di Italia. Selain Binance, sudah hadir juga bursa kripto, seperti Anubi Digital, Bitpanda, Cryptosmart, Tesoraexchange, The Rock Trading, Youngplatform, dan masih banyak lagi.
Secara total terdapat 14 perusahaan operator aset virtual yang terdaftar secara resmi di Italia.
Langkah perusahaan juga sekaligus memantapkan posisinya di Eropa. Sebelumnya, Binance juga sudah mendapatkan legitimasi dari Prancis dan menjadikan negara tersebut sebagai basis bisnisnya untuk wilayah Eropa.
Untuk memajukan usahanya, CZ berkomitmen untuk menanam investasi sekitar 100 juta euro atau setara dengan US$105,51 juta di Prancis. Tidak hanya itu, CZ dalam utas di Twitter juga mengatakan dukungannya terhadap pemilihan kembali Presiden Emmanuel Macron.
Rencana ekspansinya di Eropa akan terus berlanjut. Binance diketahui tengah berupaya untuk mendapatkan izin terdaftar di Swiss, Swedia, Spanyol, Belanda, Portugal, dan Austria.
Uni Eropa Terbuka dengan Kripto
Uni Eropa yang sebelumnya menolak kehadiran kripto, kini mulai melunak. Mayoritas anggota parlemen Eropa sepakat untuk menyetujui rancangan aturan tentang pengawasan, pelindungan konsumen, sekaligus juga dampaknya terhadap lingkungan atas aset kripto.
Dengan adanya regulasi, diharapkan kepercayaan investor dapat meningkat. Selain itu, aturan tersebut juga mendukung pengembangan layanan digital serta hadirnya instrumen pembayaran alternatif.
Beberapa poin utama yang disetujui oleh anggota parlemen Eropa adalah disetujuinya aktivitas penerbitan dan perdagangan aset kripto, termasuk di dalamnya adalah token yang menjadi aset (NFT), serta token uang elektronik.
Mekanisme penerbitan dan perdagangan aset kripto juga harus memenuhi berbagai syarat, mulai dari transparasi, pengungkapan, otorisasi serta pengawasan transaksi.
“Otoritas Sekuritas dan Pasar Eropa (ESMA) akan mengawasi penerbitan token yang direferensikan aset, sedangkan Otoritas Perbankan Eropa (EBA) akan bertanggung jawab untuk mengawasi token uang elektronik,” tulisnya dalam keterangan resmi.
Pemimpin Member of Europe Parliament (MEP), Stefan Berger, mengatakan dengan mengadopsi laporan Market in Crypto-Assets (MiCA), parlemen Eropa membuka jalan bagi regulasi kripto yang ramah inovasi.
“Regulasi yang dibuat adalah perintis dalam hal perlindungan konsumen, kepastian hukum dan pembentukan struktur pengawasan yang anda di bidang aset kripto,” tutupnya.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.