Kembali

Data CPI AS Lebih Rendah dari Ekspektasi, Bitcoin Langsung Naik

author avatar

Ditulis oleh
Kamina Bashir

editor avatar

Diedit oleh
Zummia Fakhriani

24 Oktober 2025 21.19 WIB
Tepercaya
  • CPI September tercatat di level 3,0% secara year over year (YoY), tipis di bawah perkiraan.
  • Bitcoin bereaksi cepat terhadap data tersebut, di mana harga naik seiring investor menyesuaikan posisi berdasarkan proyeksi inflasi terbaru.
  • Dengan sebagian besar data ekonomi tertunda akibat shutdown pemerintahan, The Fed akan mengandalkan CPI sebagai indikator utama inflasi jelang pertemuan 29 Oktober.
Promo

Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (BLS) merilis laporan Consumer Price Index (CPI) yang menunjukkan inflasi meningkat tipis pada September. Pasar kripto pun bereaksi, di mana harga Bitcoin (BTC) naik tak lama setelah rilis data tersebut.

Menariknya, ini menjadi kali pertama sejak 2018 data CPI dirilis pada hari Jumat di tengah shutdown pemerintah AS.

Sponsored
Sponsored

Inflasi Tahunan AS Tercatat 3% pada September

Berdasarkan data terbaru, CPI AS untuk September 2025 tercatat sebesar 3% secara tahunan (year over year / YoY), sedikit lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 3,1%. Para ekonom sebelumnya memperkirakan CPI utama akan meningkat 0,4% secara bulanan, setelah angka CPI Agustus berada di level 2,9%.

CPI AS sendiri mengukur perubahan harga barang dan jasa sehari-hari dari waktu ke waktu, mencerminkan tingkat inflasi yang memengaruhi biaya hidup masyarakat. Indeks ini melacak harga kebutuhan pokok seperti makanan, perumahan, dan transportasi, untuk menggambarkan bagaimana biaya hidup keseluruhan bergerak.

Pembuat kebijakan dan investor menggunakan data CPI untuk menilai tekanan inflasi dan memandu keputusan tentang suku bunga dan kebijakan ekonomi. Data ini tiba hanya lima hari sebelum pertemuan kebijakan Federal Reserve berikutnya dan sangat penting saat ini.

Baik pelaku kebijakan moneter maupun investor menjadikan CPI sebagai referensi utama dalam menilai tekanan inflasi serta merumuskan kebijakan suku bunga.

Penutupan pemerintah AS telah menghentikan sebagian besar rilis data kunci lainnya. Oleh karena itu, data CPI adalah satu-satunya indikator utama yang akan dipertimbangkan The Fed menjelang pertemuan kebijakan penting pada 29 Oktober.

Data ini dirilis hanya lima hari sebelum pertemuan penting Federal Reserve pada 29 Oktober, menjadikannya indikator paling vital di tengah absennya data ekonomi lain akibat shutdown pemerintah.

Bagaimana pendapat Anda tentang efek rilis data CPI AS serta efeknya ke pasar kripto ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

"Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris."