Trusted

3 Peristiwa Ekonomi AS yang Berdampak pada Kripto di Minggu Ketiga Februari

3 mins
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Investor akan menganalisis risalah Fed untuk sinyal suku bunga, yang memengaruhi volatilitas jangka pendek Bitcoin.
  • Klaim lebih tinggi bisa menunjukkan kelemahan ekonomi, meningkatkan prospek pemotongan suku bunga Fed dan mendorong permintaan aset kripto.
  • Sentimen kuat mungkin memicu selera risiko, sementara kekhawatiran inflasi dapat mendorong Bitcoin sebagai lindung nilai inflasi.
  • promo

Pelaku pasar kripto, termasuk trader dan investor, harus bersiap menghadapi beberapa data ekonomi AS minggu ini. Pasalnya pembaruan tersebut berpotensi memengaruhi portofolio investasi dan memicu volatilitas pasca rilis data CPI (indeks harga konsumen) AS di minggu lalu.

Di sisi lain, pada hari Senin pasar akan mengalami penutupan, imbas dari President Day. Namun Bitcoin (BTC) akan tetap tersedia untuk diperdagangkan sepanjang waktu.

Data Ekonomi AS di Kalender Kripto Minggu Ini

Karena pengaruh data ekonomi AS pada pasar kripto tetap jelas, trader dan investor harus memperhatikan data berikut minggu ini.

Risalah FOMC Januari

Federal Reserve (Fed) akan merilis notulen dari pertemuan FOMC (Federal Open Market Committee) Januari pada hari Rabu, 19 Februari. Laporan ini merupakan salah satu data ekonomi AS terpenting minggu ini. Karena apa yang dikatakan pembuat kebijakan bisa membantu pasar lebih memahami pandangan Fed tentang suku bunga.

Notulen ini muncul setelah laporan terbaru menunjukkan inflasi CPI melonjak secara bulanan. Hal itu itu secara efektif menandai berita buruk dalam jangka pendek, dengan pasar kripto menunjukkan sentimen negatif. Namun, tidak ada tanda-tanda besar percepatan inflasi kembali.

Ketua Fed, Jerome Powell, mengatakan kepada Komite Perbankan Senat bahwa dia tidak terburu-buru untuk memotong suku bunga. Presiden Donald Trump mendesak pemotongan suku bunga yang lebih besar untuk melawan inflasi tinggi, namun Powell tetap teguh.

Peserta pasar kini bersiap untuk penyesuaian lebih lanjut sambil menunggu pembaruan kebijakan tambahan. Notulen FOMC Januari bisa memberikan wawasan tentang hal ini, khususnya mengenai apakah pemotongan suku bunga akan datang atau bahwa pembuat kebijakan cenderung memberikan sinyal lebih hawkish.

“Notulen diharapkan secara luas mencerminkan kesaksian Powell dari Fed tentang kondisi ekonomi di hadapan Senat minggu lalu,” ujar analis pasar keuangan Atif Ismael.

Klaim Pengangguran Awal

Selain notulen FOMC Januari, pasar kripto juga akan memperhatikan klaim pengangguran awal pada hari Kamis, yang memberikan wawasan tentang pasar tenaga kerja AS. Untuk minggu yang berakhir 15 Februari, warga AS yang mengajukan aplikasi baru untuk asuransi pengangguran berjumlah 213.000.

Angka ini meleset dari perkiraan awal dan lebih rendah dari jumlah revisi minggu sebelumnya sebesar 220.000. Menurut Departemen Tenaga Kerja AS (DoL), laporan tersebut menyoroti tingkat pengangguran yang diasuransikan secara musiman sebesar 1,2%. Data MarketWatch menunjukkan perkiraan median sebesar 215.000 untuk klaim pengangguran awal minggu ini.

US Economic Data This Week
Data Ekonomi AS Minggu Ini | Sumber: MarketWatch

Klaim pengangguran awal yang lebih tinggi dalam laporan Kamis menunjukkan meningkatnya kesulitan ekonomi dan melemahnya pasar tenaga kerja. Sehingga berisiko menyebabkan penurunan pengeluaran konsumen. Perlambatan ini mendorong Fed untuk mempertimbangkan pemotongan suku bunga guna merangsang ekonomi.

Seiring penurunan suku bunga, pinjaman menjadi lebih murah, yang berpotensi meningkatkan pengeluaran dan investasi. Skenario ini menguntungkan Bitcoin, karena suku bunga yang lebih rendah bisa meningkatkan permintaan untuk aset alternatif.

Sentimen Konsumen

Indeks Sentimen Konsumen AS, khususnya laporan awal, mencerminkan kepercayaan dan optimisme keseluruhan konsumen terhadap ekonomi. Universitas Michigan akan merilis data ini pada hari Jumat.

Pembacaan positif pada hari Jumat bisa meningkatkan optimisme di pasar keuangan, termasuk mata uang kripto. Sehingga pada akhirnya mambu mendorong permintaan yang lebih tinggi untuk Bitcoin, karena investor mencari aset dengan potensi pertumbuhan.

Demikian pula, jika sentimen konsumen kuat, ini bisa menunjukkan bahwa konsumen lebih bersedia untuk mengeluarkan uang dan mengambil risiko. Pandangan positif ini bisa diterjemahkan menjadi peningkatan selera risiko di antara investor, yang berpotensi mendorong mereka untuk mengalokasikan lebih banyak dana ke mata uang kripto seperti Bitcoin.

Namun, tidak bisa diabaikan bahwa data sentimen konsumen sering kali mencakup informasi tentang ekspektasi inflasi. Oleh karena itu, notulen FOMC pada hari Rabu akan sangat penting. Jika konsumen mengantisipasi inflasi yang lebih tinggi, mereka mungkin mencari alternatif penyimpanan nilai untuk melindungi kekayaan mereka. Bitcoin, yang sering disebut “emas digital,” bisa mendapatkan manfaat dari meningkatnya minat sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

BTC Price Performance
Performa Harga BTC | Sumber: BeInCrypto

Namun, sebelum data ekonomi muncul, Bitcoin (BTC) sudah bergerak pada kisaran US$95.984, turun 1,58% sejak pembukaan perdagangan Senin.

Bagaimana pendapat Anda tentang 3 peristiwa ekonomi AS yang bakal memengaruhi pergerakan kripto ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

lockridge-okoth.png
Lockridge Okoth
Lockridge Okoth adalah seorang jurnalis di BeInCrypto, dengan fokus pada perusahaan industri terkemuka seperti Coinbase, Binance, dan Tether. Dia mencakup berbagai topik, termasuk perkembangan peraturan dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi), jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), aset dunia nyata (RWA), GameFi, dan cryptocurrency. Sebelumnya, Lockridge melakukan analisis pasar dan penilaian teknis aset digital, termasuk Bitcoin dan altcoin seperti Arbitrum, Polkadot, dan...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori