Kembali

Data ISM Rendah, Altcoin Season Makin Terancam?

sameAuthor avatar

Ditulis & Diedit oleh
Adi Wiratno

03 September 2025 20.46 WIB
Tepercaya
  • Data ISM Purchasing Manager Index di Agustus masih berada di bawah 50, menunjukkan kontraksi dalam manufaktur Amerika Serikat (AS).
  • Data menunjukkan jika ISM di atas 50 mampu menciptakan altcoin season penuh.
Promo

Survei Institute for Supply Management (ISM) pada Selasa kemarin menunjukkan bahwa produsen mengeluh besarnya bea masuk yang pada akhirnya mempersulit produk barang di Amerika Serikat (AS). Dalam laporan Reuters, ISM menyatakan bahwa data PMI manufaktur hanya naik tipis menjadi 48,7 di Agustus, dari bulan sebelumnya yang mencapai 48,0. Kondisi itu memperlihatkan adanya kontraksi di sektor manufaktur. Tetapi tidak hanya itu, metrik tersebut juga bisa menjadi sinyal bagi pasar kripto bahwa tekanan bakal semakin berat. Mengancam keberlangsungan altcoin season.

Salah satu trader kripto di komunitas lokal, Mamang menyebut bahwa data PMI alias purchasing manager index menggambarkan aktivitas manufaktur di AS. Survei tersebut meliputi pesanan baru, produksi, tenaga kerja, persediaan, harga bahan baku dan lainnya yang terlihat mengalami pelemahan.

Hal itu bisa menjadi indikator awal bahwa manufaktur AS sedang mengalami kontraksi. Data ini lanjutnya, akan menambah kekhawatiran terjadinya perlambatan ekonomi AS ke depan.

“Kekhawatiran ini berdampak pada pasar keuangan AS. Berpotensi menciptakan sentimen risk-off yang akan melemahkan indeks saham lantaran naiknya imbal hasil obligasi. Selain itu, juga terdapat risiko memanasnya inflasi dan pelemahan perekonomian AS yang bakal membuat investor melego obligasi dan beralih ke komoditas maupun emas,” jelasnya.

Sponsored
Sponsored

Sejarah Membuktikan, Altcoin Season Terjadi Saat ISM Di Atas 50

Sementara itu, analis kenamaan di X, Axel Bitblaze menjelaskan bahwa data PMI Manufaktur ISM menjadi salah satu hal yang paling dinanti dalam altcoin season. Karena, laporan tersebut berhasil mendorong mega altcoin season terakhir di 2016-2017 dan 2020-2021.

“Ketika itu ISM berada di atas 50. Artinya ekspansi perusahaan menghasilkan uang. Harga saham melonjak, selera risiko naik. Saat itulah alt menjadi gila,” jelasnya.

Namun ketika ISM berada di level lebih rendah dari 50 menandakan adanya kontraksi. Membuat getaran terhadap kelas aset berisiko turun dan membuat altcoin berdarah.

Menurut Axel, pada periode 2016-2017 dan 2020-2021 terjadi altseason secara penuh. Karena ISM berada di atas 50 selama berbulan-bulan. Meski demikian, ia tetap optimistis bahwa data ISM di kuartal ke-4 akan terdorong di atas 50.

Kondisi itu bisa terjadi jika The Fed jadi melakukan pelonggaran dan kegaduhan terkait tarif dagang Trump mulai berlalu. Saat itu lah kegilaan altcoin yang sesungguhnya bermula.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

"Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris."