Trusted

Ribuan Data Pengguna Binance & Gemini Bocor di Pasar Dark Web

2 menit
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Lebih dari 230.000 data pengguna Binance dan Gemini dilaporkan dijual di dark web.
  • Informasi yang bocor mencakup nama, email, nomor telepon, dan detail lokasi pengguna yang terdampak.
  • Para ahli keamanan menduga kebocoran ini berasal dari serangan phishing, bukan peretasan langsung terhadap sistem kedua platform.
  • promo

Lebih dari 100.000 pengguna dari dua crypto exchange ternama, Binance dan Gemini, kini menghadapi risiko setelah data sensitif mereka ditemukan diperjualbelikan di dark web.

Bocoran informasi ini mencakup nama lengkap, alamat email, nomor telepon, serta lokasi pengguna—memicu kekhawatiran atas meningkatnya ancaman siber di sektor kripto.

Pelaku Dark Web Incar Pengguna Kripto

Pada 27 Maret, seorang pengguna dark web dengan nama alias AKM69 mencantumkan basis data besar yang diklaim terkait dengan Gemini, salah satu platform trading kripto terbesar di AS.

Menurut Dark Web Informer, dataset tersebut terutama berisi informasi pengguna dari Amerika Serikat, dengan beberapa entri dari Singapura dan Inggris. Sang pelaku mengeklaim data ini dapat digunakan untuk pemasaran, penipuan, atau skema penipuan pemulihan aset kripto.

“Basis data yang dijual ini dilaporkan mencakup 100.000 entri, masing-masing berisi nama lengkap, email, nomor telepon, dan data lokasi individu dari Amerika Serikat, serta beberapa dari Singapura dan Inggris,” tulis laporan tersebut.

Belum jelas apakah kebocoran ini berasal dari peretasan langsung terhadap sistem Gemini atau dari celah lain, seperti akun pengguna yang diretas atau serangan phishing.

Sementara itu, insiden ini terjadi sehari setelah daftar serupa muncul pada 26 Maret.

Menurut laporan, seorang pelaku dark web lain dengan nama alias kiki88888 mengaku memiliki dan menjual database berisi data pengguna Binance. Basis data ini disebut mencakup lebih dari 132.000 entri, termasuk informasi login pengguna exchange tersebut.

Threat Actor Selling Binance Users' Data.
Pelaku Ancaman Menjual Data Pengguna Binance | Sumber: X/Dark Web Informer

Dark Web Informer memperkirakan kebocoran ini kemungkinan besar berasal dari serangan phishing, bukan eksploitasi langsung terhadap sistem Binance.

“Beberapa dari kalian benar-benar harus berhenti mengeklik tautan sembarangan,” ujar Informer.

Binance dan Gemini hingga saat ini belum memberikan komentar resmi terkait insiden ini. Namun, phishing tetap menjadi salah satu metode paling efektif yang digunakan peretas untuk mengeksploitasi holder aset kripto.

Serangan Phishing Kian Marak

Penipu kerap menyamar sebagai akun resmi atau memasang iklan menyesatkan yang mengarahkan pengguna ke situs palsu. Coinbase juga menjadi target utama dalam kampanye phishing.

Seperti yang dilaporkan BeInCrypto sebelumnya, pada Maret lalu, pengguna Coinbase kehilangan lebih dari US$46 juta akibat skema social engineering (rekayasa sosial).

Firma keamanan blockchain Scam Sniffer mengungkapkan bahwa kerugian akibat phishing telah melampaui US$15 juta hanya dalam dua bulan pertama tahun ini. Angka ini menegaskan semakin meluasnya ancaman ini.

Dengan meningkatnya ancaman ini, pengguna kripto harus tetap waspada dan menghindari tautan mencurigakan. Mereka juga disarankan untuk mengamankan akun mereka dengan autentikasi dua faktor (2FA) dan wallet hardware kapan pun memungkinkan.

Bagaimana pendapat Anda tentang bocornya data pribadi pengguna Gemini dan Binance ini di dark web? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

oluwapelumi-adejumo.png
Oluwapelumi Adejumo
Oluwapelumi percaya bahwa Bitcoin dan teknologi blockchain memiliki potensi untuk mengubah dunia menjadi lebih baik. Dia adalah seorang pembaca yang rajin dan mulai menulis tentang kripto pada tahun 2020.
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori