Pada 20 Maret 2025, pertemuan penting terjadi antara David Sacks, Penasihat Khusus AS untuk AI dan Kripto, dan Sheikh Tahnoon Bin Zayed Al Nahyan, Ketua dana investasi Abu Dhabi, MGX.
Pertemuan ini menandai kemajuan signifikan dalam kerja sama teknologi antara AS dan UEA serta menciptakan peluang baru dalam kecerdasan buatan (AI) dan aset kripto.
Apa yang Dibahas David Sacks dan Sheikh Tahnoon?
Sheikh Tahnoon adalah tokoh berpengaruh di UEA. Dia adalah saudara dari Presiden UEA dan menjabat sebagai Penasihat Keamanan Nasional negara tersebut. Dia juga memimpin MGX, sebuah dana investasi yang didirikan pada 2024 untuk mempromosikan teknologi AI dan blockchain.
Dalam sebuah posting di X (sebelumnya Twitter), Sheikh Tahnoon menyatakan bahwa dia dan David Sacks membahas pengembangan AI, peran mata uang digital, dan peluang investasi.
“Saya berdiskusi dengan David Sacks, Penasihat Khusus untuk AI dan Kripto, tentang efek transformasi kecerdasan buatan di berbagai sektor, peran yang semakin berkembang dari mata uang digital dalam merombak sistem keuangan, dan peluang investasi yang muncul dari konvergensi mereka,” ujar Sheikh Tahnoon dalam postingannya.
Pertemuan ini terjadi hanya satu minggu setelah MGX mengumumkan investasi US$2 miliar di Binance, exchange aset kripto terbesar di dunia. Menariknya, MGX melakukan investasi ini menggunakan stablecoin, menjadikannya transaksi investasi berbasis kripto terbesar yang pernah ada.
Di bawah kepemimpinan Sheikh Tahnoon, MGX muncul sebagai investor AI utama dengan alokasi di berbagai sektor AI. Menurut The Wall Street Journal, MGX diperkirakan akan menerima lebih dari US$50 miliar dari aset pribadi Sheikh Tahnoon dan sumber lain di Abu Dhabi.
Selain itu, MGX adalah salah satu pendukung utama Stargate, proyek pusat data senilai US$100 miliar yang dipimpin oleh SoftBank dan OpenAI, yang diumumkan di Gedung Putih. Dana tersebut juga telah berinvestasi di OpenAI, xAI milik Elon Musk, dan Anthropic yang didukung oleh Amazon.
Pertemuan ini adalah bagian dari rangkaian pertemuan diplomatik yang lebih luas antara AS dan UEA. Pada 18 Maret, Presiden Trump mengumumkan di TruthSocial bahwa dia telah menjamu Sheikh Tahnoon untuk makan malam di Gedung Putih. Mereka membahas kerja sama ekonomi dan teknologi.
“Diskusi juga mencakup cara bagi negara kita untuk meningkatkan kemitraan dalam memajukan masa depan ekonomi dan teknologi kita,” terang Presiden Trump dalam pernyataannya.
Selain itu, laporan baru-baru ini muncul yang menyarankan bahwa keluarga Trump sedang bernegosiasi untuk mengakuisisi saham di Binance.US. Namun, CZ, mantan CEO Binance, telah membantah klaim ini. Sementara itu, World Liberty Financial, proyek DeFi yang terkait dengan keluarga Trump, terus berinvestasi dalam proyek seperti Avalanche, Mantle, Sui Blockchain, dan Movement.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.