Trusted

Debut di Pasar Modal, IPO Induk Usaha CFX Oversubscribed Lebih Dari 180 Kali

2 menit
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Induk usaha CFX, Indokripto Koin Semesta (COIN) memulai debut perdagangan di Bursa Efek Indonesia, saham COIN langsung ARA dengan mencatatkan kenaikan 35%.
  • 85% dana IPO akan digunakan untuk modal kerja CFX, 15% tersisa untuk ICC.
  • promo

PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) hari ini (9/7) telah melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). Aksi strategis yang dijalankan oleh Induk usaha dari PT Central Finansial X (CFX), satu-satunya bursa kripto teregulasi di Indonesia itu berhasil mendapatkan respons positif dari pasar. Terlihat dari banjirnya permintaan initial public offering (IPO) perusahaan hingga oversubscribed ratusan kali.

Melalui keterangan resminya, terungkap bahwa selama masa penawaran umum perdana saham yang berlangsung di 2 hingga 7 Juli, saham COIN mengalami kelebihan permintaan lebih dari 180 kali dengan total pemesanan oleh lebih dari 200 ribu calon investor.

Direktur Utama Indokripto Koin Semesta, Ade Wahyu menilai tingginya antusiasme masyarakat terhadap saham perusahaan memperlihatkan kepercayaan kuat terhadap aset kripto sebagai instrumen investasi.

Ia optimistis capaian tersebut akan menjadi momentum awal yang baik bagi perjalanan COIN ke depan. Utamanya dalam mendorong terciptanya ekosistem kripto yang transparan, teregulasi dan mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik.

“Kami percaya animo masyarakat terhadap saham COIN menggambarkan penerimaan yang semakin luas terhadap aset kripto,” jelasnya.

Perdagangan Awal COIN Mentok ARA

Membuka perdagangan pagi tadi, saham COIN langsung melejit naik 35%dan menyentuh auto rejection atas (ARA). Hal itu membuat saham perusahaan naik dari Rp100 per lembar menjadi Rp135 per lembar saham.

Sebagai catatan, dalam hajatan perdananya perusahaan mengincar dana segar sebesar Rp220 miliar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 85% dana akan dialokasikan untuk pengembangan CFX dan 15% tersisa untuk entitas usaha lainnya yang bergerak di bidang kustodian kripto, ICC.

Direktur Keuangan COIN, Abraham Nawawi optimistis dengan kinerja perusahaan di tahun ini. Mengingat di 2025, COIN juga terus mengembangkan produk anyar, salah satunya adalah derivatif kripto.

Sampai dengan Mei kemarin, nilai transaksi derivatif kripto di Indonesia sudah mencapai Rp24,95 triliun. Sementara khusus di bulan Mei saja, angkanya mencapai Rp9,61 triliun.

Bagaimana pendapat Anda tentang debut induk usaha CFX, Indokripto Koin Semesta di pasar modal ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori