Aset kripto berbasis artificial intelligence (AI) mengalami tekanan hebat, di mana total kapitalisasi pasarnya tergerus 10% dalam 24 jam terakhir menjadi US$37,4 miliar. Empat dari lima token AI teratas mencatat penurunan drastis, di mana RENDER dan VIRTUAL masing-masing terperosok lebih dari 13%, sementara FET dan INJ masing-masing melemah 9% dan 11%.
Penurunan tajam ini terjadi di tengah munculnya DeepSeek, model AI murah meriah yang menimbulkan tanda tanya besar tentang keberlanjutan proyek-proyek AI saat ini. Seiring dengan meningkatnya keraguan akan masa depan aplikasi AI, bahkan pemain terbesar di sektor ini, termasuk NVIDIA dan OpenAI, mulai disorot tajam.
Kapitalisasi Pasar Token AI Terjun Bebas 10% dalam 24 Jam
DeepSeek menciptakan disrupsi besar di seluruh ekosistem AI, termasuk aset crypto berbasis AI. Dikembangkan oleh High-Flyer, sebuah perusahaan kuantitatif asal Tiongkok, model ini hanya menelan biaya US$6 juta—jauh lebih irit dibandingkan miliaran dolar yang dihabiskan oleh kompetitor seperti OpenAI dan Meta untuk model LLM mereka.
Terobosan berbiaya rendah ini memicu kegelisahan luas, menantang anggapan bahwa dana besar secara otomatis menjamin dominasi pasar di sektor AI.
Dampak DeepSeek terasa di seluruh penjuru industri, termasuk saham perusahaan-perusahaan AI raksasa seperti NVIDIA, Microsoft, dan Meta, yang mengalami kerugian pre-market. Sebagai contoh, saham NVIDIA tergelincir 11,46% di pre-market, mencerminkan ketidakpastian yang terpicu oleh perkembangan ini.
Disrupsi ini juga berdampak pada aset crypto berbasis AI, di mana total kapitalisasi pasarnya terhempas 10,2% dalam 24 jam terakhir menjadi US$37,4 miliar.
Mayoritas Coin AI Terjun Bebas
Empat dari lima altcoin AI teratas mengalami penurunan drastis dalam 24 jam terakhir, dengan penurunan setidaknya 9%. Satu-satunya pengecualian hanyalah TAO, yang relatif stabil dengan perubahan harga sekitar 0% selama periode ini.
Penurunan luas ini mencerminkan ketidakpastian yang semakin memuncak di pasar kripto AI menyusul kemunculan disruptif DeepSeek.
- Baca Juga: Bitcoin Diprediksi Akan Crash ke Level Ini sebelum Ukir Harga US$250.000 Akhir Tahun 2025
RENDER dan VIRTUAL masing-masing terpelanting turun lebih dari 13%. Padahal, VIRTUAL baru saja mengumumkan langkah ekspansinya ke jaringan Solana. Sementara itu, FET melemah 9%, dan INJ turun 11%, menggarisbawahi kekhawatiran yang ditimbulkan oleh kemunculan DeepSeek pada keberlanjutan aplikasi kripto AI saat ini.
Bahkan pemain besar seperti NVIDIA dan OpenAI menghadapi sorotan terkait biaya operasional dan prospek pendapatan masa depan mereka, sehingga semakin memperburuk keraguan tentang apakah proyek kripto berbasis AI benar-benar dirancang untuk kesuksesan jangka panjang.
Bagaimana pendapat Anda tentang terpuruknya barisan token crypto berbasis AI terimbas kemunculan DeepSeek ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
