Token MKR MakerDAO ambruk tajam usai seorang delegasi tata kelola kehilangan aset digital senilai US$11 juta akibat skema phishing yang canggih.
Sebelumnya pada hari itu, perusahaan keamanan blockchain Scam Sniffer melaporkan bahwa seorang investor kripto tertipu untuk menandatangani izin phishing berbahaya. Hal ini pun berujung pada raibnya 3.657 token MKR (senilai US$8,7 juta) dan 2,56 juta token PT Ethena (senilai US$2,4 juta).
Dampak ke Harga MKR
Adapun investigasi pada alamat korban di platform Arkham Intelligence menguak afiliasinya dengan delegasi tata kelola MakerDAO. Delegasi yang dipilih oleh komunitas ini mewakili holder MKR dalam proses pemungutan suara (voting).
Kendati semua holder MKR dapat berpartisipasi dalam tata kelola, banyak yang memilih untuk mendelegasikan hak suara mereka kepada para perwakilan ini. Hal ini pada dasarnya memberi mereka pengaruh yang signifikan terhadap operasi dan proses protokol.
“Ini adalah spender besar. Tiga tanda tangan otorisasi izin offline dicuri oleh situs web phishing, mengakibatkan kerugian sekitar US$11 juta,” Yu Xian, pendiri perusahaan keamanan blockchain SlowMist, berkomentar.
- Baca Juga: Hati-hati! Berikut Daftar Penipuan Kripto Teratas yang Wajib Investor Waspadai di Tahun 2024
Menyusul insiden ini, platform analitik blockchain Lookonchain melaporkan, pelaku telah mengubah aset curian menjadi Ethereum. Walhasil, aksi ini mengakibatkan anjloknya harga MKR sebesar 7% ke US$2.280. Beruntung, token ini sanggup pulih tipis ke angka US$2.374 pada saat publikasi.
Etherscan juga sudah melabeli alamat pelaku eksploitasi sebagai wallet phishing. Sebagai informasi, alamat ini tercatat memegang sekitar US$760.000 dalam berbagai aset digital.
Di sisi lain, insiden ini juga menjadi wujud nyata dari ancaman serangan phishing yang terus berlanjut di ranah aset digital. Umumnya, skema ini melibatkan penipu yang membuat akun media sosial palsu untuk menyamar sebagai proyek yang legal. Selanjutnya, akun-akun ini, yang kerapkali menampilkan lencana verifikasi palsu, berhasil memikat korban ke situs web berbahaya, tempat di mana informasi yang sensitif dicuri.
Terlebih bulan lalu, Inferno Drainer, penyedia layanan draining-as-a-service (DAAS) yang terkenal, kembali beroperasi setelah jeda singkat buntut lonjakan permintaan. Sebagai informasi, layanan ini terlibat dalam pencurian 1.807 token Ether.fi-Liquid1, senilai US$6,9 juta.
Bagaimana pendapat Anda tentang harga MKR yang terjun akibat penipuan phishing yang menyerang MakerDAO ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.