Dell Technologies, perusahaan teknologi yang membuat beragam produk elektronik seperti komputer dan laptop, bergabung menjadi anggota Hedera Governing Council untuk mengembangkan aplikasi terdesentralisasi atau decentralized applications (dApps) dalam rangka membantu pelanggannya dengan usaha terkait blockchain dan web3.
Terkait kabar ini, data CoinGecko menunjukkan harga native token Hedera yaitu HBAR naik sekitar 14,4% dalam 7 hari terakhir dan naik sekitar 7,5% dalam 24 jam terakhir.
Secara khusus, Dell akan mengeksplorasi pengembangan aplikasi di jaringan Hedera untuk lingkungan terdesentralisasi seperti edge computing. Istilah ini mengacu pada sebuah paradigma ketika data diproses menggunakan jaringan dan perangkat yang dekat dengan tempat dihasilkannya. Hal itu memungkinkannya diproses dengan kecepatan dan volume yang lebih besar.
Manfaatkan DLT bagi Pelanggan Dell
John Roese, selaku Global chief Technology Officer (CTO) Dell, mengatakan, “Pelanggan kami mengandalkan kami untuk memelihara dan membantu mengamankan infrastruktur mereka yang ada, serta memberi saran tentang teknologi yang mereka pertimbangkan untuk membantu dalam mencapai tujuan mereka. Hal itu baik dalam pengoptimalan proses, model bisnis baru, atau memenuhi standar ESG [economic social governance] mereka.”
Adapun sejumlah produk Dell meliputi personal computer (PC), server, smartphone, televisi, software komputer, keamanan komputer dan jaringan, hingga layanan keamanan informasi.
Dengan mendapatkan pengalaman langsung dari teknologi distributed ledger (DLT), pihak Dell mengaku bahwa hal itu dapat dimanfaatkan oleh pelanggan mereka yang membutuhkan.
“Dengan [DLT] yang aman dan terprovisi, pelanggan dapat membangun aplikasi yang hemat biaya dan efisien di seluruh lingkungan TI, termasuk edge, yang menyediakan persistensi, perlindungan, kontrol, dan otomatisasi proses data yang dapat diskalakan,” jelas pihak Hedera pada hari Selasa (7/2).
Hedera Mengklaim sebagai Jaringan Ramah Lingkungan
Berdasarkan data Crunchbase, Hedera telah berhasil mengumpulkan pendanaan sekitar US$125,5 juta. Sejumlah investornya termasuk IBM, Digital Currency Group (DCG), BlockTower Capital, hingga Tata Communications.
Hedera mengklaim bahwa jaringan ramah lingkungan mereka menghadirkan opsi berkelanjutan di dunia DLT. Mereka menilai memanfaatkan mekanisme konsensus Proof-of-Stake (PoS) sangat mengurangi emisi karbon, daripada mengandalkan konsensus Proof-of-Work (PoW) seperti di blockchain Bitcoin yang dinilai mengonsumsi energi lebih banyak yang setara dengan negara Belanda.
Selain itu, jaringan Hedera disebut secara aktif mengatasi perubahan iklim melalui berbagai inisiatif termasuk mengembangkan alat berkelanjutan, mendukung proyek hijau, dan memberikan donasi kepada organisasi yang bergerak di bidang lingkungan.
Mengandalkan hasil studi dari University College London, Hedera mengklaim dirinya sebagai jaringan publik yang paling berkelanjutan berdasarkan konsumsi energi rata-rata per transaksi dibandingkan dengan jaringan seperti Ethereum, Cardano, Polkadot, Tezos, hingga Algorand.
Google hingga IBM Masuk dalam Hedera Governing Council
Dewan yang menjalankan public ledger Hedera ditargetkan memiliki hingga 39 anggota, yang masing-masing menjalankan node di jaringan itu. Saat ini sudah ada 28 anggota termasuk Google, IBM, Deutsche Telekom, Boeing, DBS, Nomura, LG, Ubisoft, Boeing, hingga Chainlink Labs.
Tujuan Hedera adalah untuk menyediakan jaringan publik terdistribusi (public distributed network) dengan keamanan dan stabilitas dalam rangka menarik sejumlah bisnis besar untuk membangunnya.
Bill Miller, selaku wakil ketua Komite Keanggotaan untuk Hadera Governing Council, menjelaskan bahwa Dell adalah pemimpin global dalam teknologi dengan jejak global yang luas.
“Seperti Hederal, Dell memiliki inovasi dan skala pada intinya. Wawasan dan pengalaman komputasi puluhan tahun Dell akan membawa lebih banyak keahlian dan pemikiran inovatif ke Hedera Governing Council,” ungkap Bill Miller.
Adapun Dell telah bersentuhan dengan dunia blockchain dan kripto sudah sejak hampir 1 dekade. Pada Juli 2014, mereka mulai menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran dalam kemitraan dengan Coinbase. Bergabung dengan Hedera tampaknya akan menjadi langkah pertama yang terkait dengan public blockchain.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.