Popularitas koleksi NFT Bored Ape Yacht Club (BAYC) tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali spin-off yang muncul, namun ada yang berujung pada pertarungan hukum antar seniman digital, yaitu Caked Apes.
Sebuah seri spin-off dari BAYC bernama Caked Apes diluncurkan pada bulan Januari lalu dengan mendompleng popularitas dari NFT kartun kera ini.
Sebanyak 49 NFT Caked Apes terdaftar di marketplace NFT OpenSea dengan 4 pemilik. Meskipun belum ada informasi harganya pada platform tersebut atau di CryptoSlam.
Menurut Bloomberg, tim di balik masing-masing koleksi sekarang saling tuntut satu sama lain atas desain karikatur dan pembagian hasil.
Duel Antar Seniman Caked Apes
Dalam laporan tersebut disampaikan bahwa berkas tuntutan hukum dari pihak yang bersengketa telah dimasukkan ke Pengadilan Federal Los Angeles. Taylor Whitley, yang juga memiliki 11 NFT Bored Ape, mengajukan gugatan minggu lalu. Ia mengklaim bahwa tim Caked Apes melanggar desain digital dan mengusirnya dari proyek tersebut.
Sementara itu, Jacob Nygard dan 3 orang pemilik Caked Apes lainnya membalas dengan mengajukan gugatan mereka sendiri pada tanggal 20 Maret 2022. Mereka menuduh Whitley berusaha mengklaim kepemilikan atas usaha bersama mereka. Whitley juga dituding menyalahgunakan hukum hak cipta federal untuk mengambil koleksi NFT tersebut dari online marketplace.
Pada tanggal 21 Maret 2022 kemarin, tim Caked Apes menyatakan dalam akun Twitter mereka:
“Ketika Taylor melihat penjualan Caked Apes lepas landas, dia mencoba mengingkari perjanjian yang telah kami sepakati sebelumnya dan mengklaim bagian yang lebih besar tanpa adanya dasar hukum atau etika untuk mendukung klaimnya.”
Pengacara Nygard, John Snow, berkomentar bahwa itu hanyalah satu dari kasus awal yang berkaitan dengan lisensi Bored Ape dan tentang apa yang diizinkan ataupun yang tidak diizinkan.
Saling Klaim Kepemilikan
Menurut Whitley dalam laporan tersebut, segala lisensi yang ia berikan kepada mantan rekannya telah ditarik kembali. Pasalnya, kantor seni digital miliknya tidak pernah menerima porsi pendapatan yang telah mereka sepakati sebelumnya.
Gugatan itu mengklaim bahwa hampir 9.000 NFT Caked Apes telah habis terjual. Penjualan tersebut menghasilkan US$1,9 juta dari penjualan langsung dan US$225 ribu dari royalti penjualan sekunder.
Pengacara Whitley, John Purcell, mengatakan bahwa Whitley berperan dalam semua tahap pendirian, penciptaan, dan peluncuran Caked Apes dan telah diasingkan secara tidak sah dari ciptaannya.
Akan tetapi, 4 orang tim Caked Apes lainnya mengklaim bahwa Whitley tidak memberikan kontribusi gambaran asli dalam pembuatan koleksi NFT tersebut.
Menurut CryptoSlam, BAYC masih menjadi koleksi NFT terpopuler selama seminggu terakhir dengan volume penjualan sebesar US$113,8 juta dalam kurun waktu 7 hari terakhir. Di awal bulan ini, BeInCrypto melaporkan bahwa kreator BAYC, Yuga Labs, mengakuisisi koleksi NFT CryptoPunks dan Meebits.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.