Persimpangan antara sains dan teknologi blockchain mengubah cara penelitian didanai, dilakukan, dan dibagikan. Gerakan yang sedang berkembang ini, dikenal sebagai Decentralized Science (DeSci), bertujuan untuk menyelesaikan beberapa masalah yang sering terjadi dalam sistem penelitian tradisional—pendanaan terbatas, akses terbatas, dan kurangnya transparansi—dengan memanfaatkan jaringan terdesentralisasi dan ekonomi berbasis token.
Dalam artikel ini, kami menjelajahi apa itu DeSci dan menyoroti beberapa proyek terkemuka yang memimpin gerakan ini.
Apa itu DeSci?
DeSci adalah gerakan yang menerapkan prinsip blockchain untuk merevolusi landskap penelitian ilmiah. Dengan menciptakan platform terdesentralisasi, DeSci memungkinkan akses terbuka ke data, mekanisme pendanaan yang transparan, dan kolaborasi global di antara ilmuwan, investor, dan penggemar.
Pada intinya, DeSci bertujuan untuk:
- Demokratisasi pendanaan: Memungkinkan peneliti mendapatkan pendanaan langsung dari komunitas global daripada bergantung pada sistem hibah yang lambat dan birokratis.
- Meningkatkan kolaborasi: Menghilangkan batasan institusional dan mendorong kemitraan sumber terbuka lintas disiplin dan geografi.
- Memastikan transparansi: Menggunakan blockchain untuk pencatatan hasil penelitian yang tidak dapat diubah, persetujuan rekrutmen pasien, dan catatan penting lainnya untuk memastikan integritas dan kepercayaan.
Tidak seperti sistem tradisional yang sering dibebani dengan ketidakefisienan, Decentralized Science memberdayakan individu—baik itu pasien, donor, atau peneliti—untuk secara aktif membentuk arah penemuan ilmiah.
Pemain Kunci dalam Ekosistem DeSci
DeSci telah menarik semakin banyak inovator yang membangun platform terdesentralisasi untuk mengatasi tantangan penelitian tertentu. Berikut adalah beberapa proyek paling menonjol:
- VitaDAO
VitaDAO adalah kolektif terdesentralisasi yang berfokus pada kemajuan penelitian dalam umur panjang manusia. Anggota mengumpulkan sumber daya untuk mendanai studi terobosan dalam ilmu penuaan dan umur panjang, dan mereka secara kolektif mengatur proyek mana yang menerima dukungan. Struktur DAO ini memang mendemokratisasi pengambilan keputusan, memastikan penelitian sejalan dengan kepentingan komunitas.
- Molecule
Molecule menghubungkan peneliti dengan pendanaan terdesentralisasi melalui pasar di mana kekayaan intelektual (IP) dapat ditokenisasi. Sistem ini memungkinkan peneliti menerima pendanaan di muka sambil memungkinkan investor memiliki saham dalam potensi keberhasilan proyek.
- Data Lake
Data Lake menonjol karena fokusnya pada penelitian kesehatan dan medis. Menggunakan Data Lake Chain, platform ini memungkinkan pasien untuk menyumbangkan data medis mereka dengan aman untuk tujuan penelitian melalui sistem persetujuan berbasis blockchain yang transparan. Selain itu, native token-nya, LAKE, berfungsi sebagai token gas, token akses, dan token hadiah, memastikan keselarasan di antara semua pemangku kepentingan.
- ResearchHub
Sering disebut sebagai “GitHub untuk Sains,” ResearchHub mendorong peneliti untuk berbagi karya mereka dan berkolaborasi melalui ekonomi token. Kontributor mendapatkan ResearchCoin (RSC) untuk usaha mereka, mendorong ekosistem terdesentralisasi yang digerakkan pengguna untuk pertukaran pengetahuan ilmiah.
- BiohackerDAO
BiohackerDAO adalah organisasi yang digerakkan oleh komunitas yang mendukung inisiatif biohacking dan sains warga. Ini mempromosikan penelitian akses terbuka dan memungkinkan individu untuk berkontribusi dan mendapatkan manfaat dari terobosan biologi DIY dan eksplorasi genetik.
- DeSci World
DeSci World berfungsi sebagai pusat untuk komunitas DeSci yang lebih luas, menawarkan sumber daya, acara, dan direktori proyek aktif. Ini bertindak sebagai pintu gerbang bagi pendatang baru dan peserta berpengalaman untuk terlibat dengan gerakan ini.
Mengapa DeSci Penting
Sistem ilmiah tradisional sering kali gagal dalam mengatasi tantangan penelitian modern:
- Pendanaan Terbatas: Peneliti bergantung pada hibah yang sulit didapat dan sering kali datang dengan persyaratan ketat.
- Paywalls: Akses ke temuan ilmiah yang dipublikasikan memiliki batasan, menciptakan hambatan bagi peneliti dan publik.
- Kurangnya Transparansi: Kasus manipulasi data dan pengambilan keputusan tertutup merusak kepercayaan pada hasil penelitian.
DeSci memberikan solusi untuk masalah ini dengan mendorong:
- Akses Terbuka: Membuat penelitian tersedia secara gratis untuk semua orang, menghilangkan hambatan institusional.
- Kolaborasi Global: Menghubungkan peneliti, pasien, dan pemberi dana di seluruh dunia.
- Catatan yang Tidak Dapat Diubah: Menggunakan blockchain untuk memastikan integritas data dan akuntabilitas.
Jalan ke Depan
Walaupun Decentralized Science masih dalam tahap awal, potensinya sangat besar. Dengan proyek seperti VitaDAO, Data Lake, dan Molecule memimpin, kita menyaksikan awal dari revolusi penelitian terdesentralisasi.
Dengan mendemokratisasi ilmu pengetahuan, DeSci mempercepat inovasi dan memastikan manfaat penelitian dibagikan lebih adil.
Seiring adopsi teknologi blockchain dalam penelitian meningkat, batas antara ilmu pengetahuan dan publik akan terus kabur. Akhirnya, ini akan menciptakan masa depan di mana semua orang dapat berkontribusi dan mendapatkan manfaat dari kemajuan manusia.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.