Silvergate Capital Corporation (SI) telah mengumumkan aliran deposit kripto yang stabil pada kuartal kedua tahun 2022.
Pada kuartal kedua, deposit pada bank kripto ternama ini mencapai US$13,3 miliar, atau turun dari angka US$14,7 miliar selama tiga bulan sebelumnya. Sedangkan, laba per saham terdilusi (diluted earning) naik menjadi US$1,12. Jumlah itu telah melebihi perkiraan Wall Street yang awalnya memprediksi sebatas capaian level US$0,84.
Selain itu, investornya juga tetap bullish meskipun arus depositnya mengalami perlambatan. Delapan dari sembilan investor yang berpartisipasi dalam survei FactSet Research Systems memutuskan bahwa saham tersebut berharga untuk dibeli. Di samping itu, laba bersih yang mereka peroleh untuk kuartal kedua berjumlah US$38,6 juta.
Silvergate adalah bank yang teregulasi dan berfokus pada institusi yang depositnya diasuransikan oleh Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC). Di samping itu, bank ini juga merupakan anggota Federal Reserve dan pemegang piagam (charter) negara bagian California.
Perolehan Angka yang Bagus untuk Silvergate
Silvergate berhasil meningkatkan basis pelanggannya. Dari yang awalnya hanya berjumlah 1.503 pada akhir bulan Maret, menjadi 1.585 pada akhir bulan Juni. Sementara itu, fee income mereka turun dari level US$8,9 juta pada kuartal pertama tahun 2022. Tepatnya, menjadi US$8,8 juta pada kuartal kedua tahun yang sama. Sedangkan, jika kita bandingkan dengan income fee pada tahun lalu, yakni sebesar US$11,3 juta, artinya fee income Silvergate juga mengalami penurunan US$2,5 juta.
Meskipun menjadi pemberi pinjaman (lender) institusional USD terhadap kolateral atau agunan Bitcoin, nyatanya Silvergate tidak mengalami likuidasi selama krisis kredit melanda. Seperti kita ketahui, krisis itu bermula sejak bank kripto Celsius mengumumkan penangguhan penarikannya. Tanpa ragu, Silvergate berhasil mengumpulkan sebesar US$1,4 miliar dalam komitmen leverage-nya. Angka ini juga menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dari jumlahnya pada kuartal pertama senilai US$1,1 miliar.
Sementara itu, sistem transfer Silvergate Exchange Network telah melayani transfer senilai US$191,3 miliar pada kuartal kedua. Sebagai informasi, sistem transfer ini digunakan oleh berbagai perusahaan kripto; seperti Coinbase, Gemini, dan Kraken, untuk memindahkan dana antara satu sama lain.
Bersiap Meluncurkan Stablecoin Buatannya yang Diterbitkan Bank
CEO Silvergate, Alan Lane, memuji ketangguhan platform miliknya, karena telah mampu bertahan di tengah aksi kemerosotan pasar. Perusahaan bahkan mampu mencatat kondisi yang relatif tanpa cedera sedikit pun. Dia mengungkapkan bahwa Silvergate memang telah dirancang dengan sistem yang mampu menangani volatilitas dan volume yang besar. Kemudian, Lane juga mengatakan bahwa perusahaannya sangat memperhatikan aspek likuiditas dan praktik manajemen risiko kliennya.
Di sisi lain, pelanggan institusional pertama yang Silvergate akuisisi adalah SecondMarket. Langkah akuisisi tersebut berlangsung pada tahun 2013, tepat ketika Silvergate berupaya untuk mencari bank yang bersedia untuk menaruh kepercayaannya pada aset kripto Bitcoin.
Selain itu, dengan memperkenalkan Silvergate Exchange Network (SEN), perusahaan berusaha memperbaiki beberapa masalah yang pelanggan alami ketika mereka mencoba menjalankan bisnis Bitcoin dengan bank tradisional; yang mana bank tradisional seperti itu hanya beroperasi 40 jam seminggu.
Silvergate juga memperoleh aset dari proyek stablecoin Diem milik Meta yang gagal pada bulan Februari 2022 yang bernilai US$182 juta. Alan Lane mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk meluncurkan stablecoin yang teregulasi milik mereka sendiri dalam kemitraannya dengan konsorsium bank pada tahun 2022 ini.
Sementara itu, harga yang mereka targetkan untuk saham Silvergate sendiri, yaitu senilai US$124,50, atau akan naik sebesar 60% dari harganya saat ini.
Bagaimana pendapatmu terkait topik deposit kripto Silvergate? Yuk, tulis dan beri tahu kami!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.