Perusahaan kripto di Inggris Raya mulai memburu polisi kejahatan siber yang berpengalaman, dalam rangka untuk memastikan langkah-langkah kepatuhan peraturan mereka, sebagaimana dilaporkan oleh Bloomberg.
National Police Chiefs’ Council, lembaga yang mewakili seluruh petugas kepolisian di Inggris Raya, mengklaim bahwa tingkat polisi kejahatan siber berpengalaman yang meninggalkan satuannya 3 sampai 4 kali lipat lebih tinggi daripada petugas kepolisian lainnya.
Mereka mengestimasikan sekitar 15 orang yang memiliki pengalaman di kepolisian atau lembaga penegak hukum telah berpindah ke perusahaan kripto top. Perusahaan yang dimaksud di antaranya adalah Chainalysis, Coinbase Global, dan Binance Holdings.
Dalam kasus Binance, masalah regulasinya di seluruh dunialah yang akhirnya mendorong mereka untuk merekrut orang-orang yang sekiranya dapat membantu mereka dari kendala tersebut.
Binance baru-baru ini merekrut Steven McWhirter, mantan pejabat senior di Financial Conduct Authority (FCA), untuk menjadi Director of Regulatory Policy. McWhirter menghabiskan 9 tahun dengan lembaga regulator Inggris Raya itu. Posisi terakhirnya adalah sebagai Strategy and Engagement Manager untuk Divisi Teknologi dan Inovasi FCA.
Di sisi lain, peningkatan kejahatan siber di dunia kripto dan penyitaan aset kripto telah membuat perusahaan kripto membutuhkan polisi kejahatan siber berpengalaman.
“Para mantan petugas kepolisian ini bisa memainkan peran penting dalam menjaga keamanan dana pengguna, karena kami berusaha menjadi on-ramp paling terpercaya dalam cryptoeconomy,” ujar seorang juru bicara Coinbase.
Perusahaan Kripto Berani Bayar Eks Polisi Siber Lebih Tinggi
Meski menguntungkan bagi perusahaan kripto, namun perpindahan seperti ini menjadi pukulan besar bagi lembaga penegak hukum. Kepala Unit Kejahatan Siber NPCC, Andrew Gould, mengatakan, “Kehilangan petugas dan staf kejahatan siber adalah masalah signifikan bagi kami. Permintaan atas keterampilan mereka tinggi di sektor swasta, kami melihat mereka menaikkan bayarannya dua hingga tingga kali lipat, itulah mengapa mereka pergi.”
Melihat sebagian besar polisi ini dilatih oleh lembaga penegak hukum untuk memenuhi kebutuhan lembaga, tak heran jika kepergian para staf yang berharga ini pun menjadi masalah.
“Meskipun kami tidak iri kepada mereka kenaikan gaji yang memang layak secara operasional, kami tidak dapat kehilangan staf yang sangat terampil pada tingkat [seperti] itu,” pungkas Gould.
Tingkat kepindahan ini diperkirakan bakal meningkat dalam 12 sampai 18 bulan ke depan.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.