Trusted

Disangka Ada Kaitan dengan Proyek L2 Baru Coinbase, Harga Token BASE Naik 3 Kali Lipat

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Sejumlah trader kripto salah mengira bahwa token BASE memiliki kaitan dengan proyek layer-2 Coinbase yang memiliki nama sama.
  • Akibat kekeliruan itu, harga token BASE menanjak hampir 350%.
  • Namun, setelah para trader menyadari kesalahannya, harga BASE pun melandai dan kini berada di harga asalnya.
  • promo

Akibat pengumuman peluncuran proyek layer-2 (L2) dari crypto exchange Coinbase, yaitu Base, sejumlah trader kripto telah menimbun token bernama BASE, yang padahal tidak memiliki kaitan sama sekali dengan proyek layer-2 tersebut.

Komunitas kripto di Twitter sedang ramai menyambut peluncuran solusi layer-2 dari Coinbase di Optimism. Proyek layer-2 ini bernama Base. Menariknya, ada juga proyek kripto lain dengan nama serupa, yaitu Base Protocol. Alhasil, sejumlah trader pun terpantau telah melakukan aksi pump and dump terhadap BASE, native token milik Base Protocol, yang tidak berhubungan dengan proyek dari Coinbase ini.

Harga Token BASE Sempat Melonjak Lebih dari 300%

Base Protocol memiliki sebuah token yang harganya memiliki patokan terhadap kapitalisasi pasar kripto global. Rasio 1:1 triliun memungkinkan para trader untuk berspekulasi atas seluruh pasar kripto hanya dengan satu token.

Sebelum pengumuman dari Coinbase, harga token BASE berada di level US$1,67 pada tanggal 23 Februari. Namun, setelah pengumuman tersebut muncul, harga BASE langsung meroket 347% ke US$7,46. Angka tersebut sangat dekat dengan rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high) BASE, yakni US$7,98, yang tercapai di bulan Maret 2022.

Akan tetapi, setelah menyadari kesalahannya, para trader tersebut langsung melakukan aksi dumping token BASE. Sebagai akibatnya, harga token BASE pun kembali melandai ke US$1,98 pada saat penulisan.

Terlepas dari kekeliruan ini, aksi para trader itu membuat BASE sukses mencatatkan kenaikan 16,6% dalam 24 jam terakhir.

Grafik harga BASE setelah peluncuran L2 Coinbase
Grafik harian BASE/USD | Sumber: BeInCrypto

Namun, peristiwa kali ini juga menimbulkan kecurigaan adanya praktik perdagangan orang dalam (insider trading), karena kenaikan token BASE sudah berlangsung sebelum pengumuman Coinbase rilis.

Pengumuman Proyek L2 Coinbase Dapat Sambutan Positif

Sejauh ini, komunitas kripto memberikan sambutan positif terhadap Coinbase atas pengumuman proyek layer-2 barunya. Dengan kemitraannya bersama Optimism, perusahaan crypto exchange yang juga melantai di bursa saham Nasdaq ini berencana untuk menyambut lebih dari satu miliar pengguna masuk ke dunia Web3. Pengguna Base kelak dapat berinteraksi secara aman dengan Ethereum dan jaringan layer-1 (L1) dan layer-2 lainnya.

Di hari ini (24/2), partner di Cinneamhain Ventures, menyebut langkah Coinbase ini sebagai game changer. Ia bahkan mengatakan bahwa proyek L2 Coinbase tersebut berpotensi menjadi standar baru bagi industri.

Selain itu, Ryan Berckmans, seorang pendukung Ethereum, menjelaskan mengapa terobosan proyek Base dapat menjadi “sesuatu yang besar” bagi Ethereum. Menurut pemaparannya, dalam dunia multi-chain, suatu platform yang mencakup seluruhnya kemungkinan akan jadi yang paling menonjol. Kendati terpusat, Base dapat menjadi pelopor rollup yang dikeluarkan oleh korporasi.

“Secara keseluruhan, rollup Coinbase sangat [bersifat] bullish bagi ETH, karena [hal] ini menunjukkan semakin banyak dan beragam L2 yang akan memperluas efek jaringan Ethereum mulai dari infrakstruktur L2, apps, token, likuiditas, dan jaringan bridge lintas L2,” urainya.

Kemudian, Ryan Watkins, salah seorang pendiri Syncracy Capital, berpendapat bahwa rollup Coinbase adalah “momen penting dalam evolusi ekosistem rollup Ethereum”.

Menariknya, walau langkah Coinbase ini mendapat respon positif dari anggota komunitas kripto dan membuat harga token BASE meroket, namun harga Ethereum (ETH) justru tidak bergeming. Pada waktu penulisan, ETH terlihat menyusut 1,12% ke level US$1.648.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Lynn-Wang.png
Lynn Wang
Lynn Wang adalah jurnalis berpengalaman di BeInCrypto, yang mencakup berbagai topik, termasuk aset dunia nyata tokenized (RWA), tokenization, kecerdasan buatan (AI), penegakan peraturan, dan investasi dalam industri crypto. Sebelumnya, ia memimpin tim pembuat konten dan jurnalis untuk BeInCrypto Indonesia, dengan fokus pada adopsi cryptocurrency dan teknologi blockchain di wilayah tersebut, serta perkembangan peraturan. Sebelum itu, di Value Magazine, ia meliput tren ekonomi makro yang...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori