Galaxy Asset Management (GAM), perusahaan investasi yang berfokus pada kripto, mendapat berkah dari adanya lonjakan minat investor intitusi terhadap aset digital. Sampai dengan 29 Februari kemarin, Galaxy tercatat telah memiliki dana kelolaan (AUM) sebesar lebih dari US$10,1 miliar. Jumlah tersebut meningkat 24,8% dari bulan sebelumnya.
Galaxy Digital meyakini hal itu bisa terjadi karena adanya dorongan apresiasi pasar yang diimbangi oleh arus keluar bersih terkait dengan mandat oportunistik yang sedang berlangsung.
Tak bisa dimungkiri, pencapaian Galaxy tersebut merupakan buah manis dari adanya persetujuan produk exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot, yang pada akhirnya membuat kepercayaan pasar terhadap ruang kripto terus bertambah besar.
Chief Executive Officer (CEO) Galaxy Digital, Mike Novogratz, menyebut capaian itu sekaligus memperkuat posisi perusahaan sebagai pemimpin global dalam manajemen aset digital.
“Hal itu sesuai dengan pertumbuhan berkelanjutan Galaxy yang mampu memberikan akses investor terhadap pertumbuhan ekonomi digital,” jelasnya.
Galaxy Capai 3 Kali Lipat AUM dalam Satu Tahun Terakhir
Lebih lanjut, Galaxy menjelaskan angka itu juga merefleksikan bahwa pertumbuhan berkelanjutan perusahaan mencapai lebih dari 3 kali lipat AUM rerata selama satu tahun terakhir. Menurut manajamen Galaxy, capaian itu merupakan bentuk tingginya lonjakan minat institusional terhadap aset digital.
Selain itu, Galaxy menambahkan juga menjalankan beragam jenis strategi investasi digital melalui berbagai pendekatan—baik yang bersifat pasif, aktif maupun ventura.
Membincang investasi digital, Galaxy juga sudah menawarkan produk ETF berbasis Bitcoin bernama Invesco Galaxy Bitcoin ETF (BTCO). Namun, jika melihat data BitMEX Research, aliran dana yang masuk ke BTCO belum sekuat ETF milik BlackRock (IBIT) maupun Fidelity (FBTC).
“Perusahaan juga telah bekerja sama dengan FTX untuk memonetisasi kepemilikan aset digital dengan cara yang bertanggung jawab guna melindungi dan memaksimalkan nilai demi kepentingan kreditor tanpa mengguncang pasar. Upaya tersebut juga berkontribusi terhadap pertumbuhan AUM perusahaan,” tambah manajemen Galaxy.
Pihaknya percaya diri mampu membawa investor ke dalam ruang aset digital melalui produk yang lebih menarik dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan investor institusi yang terus berkembang.
Di samping itu, Galaxy juga bakal tetap berinvestasi pada startup yang lebih menjanjikan, serta mendorong pengembangan ekosistem blockchain yang matang dan membantu membentuk lanskap peraturan untuk mendorong inovasi sekaligus melindungi investor.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.