Exchange kripto Jepang, DMM Bitcoin, akhirnya tutup setelah mengalami peretasan senilai US$320 juta. Perusahaan mencoba memulihkan aset pelanggan selama beberapa bulan, namun kini memindahkan akun ke SBI VC Trade.
Lazarus Group, kelompok peretas Korea Utara, mungkin bertanggung jawab atas peretasan ini; regulator keuangan Jepang memperingatkan exchange lain untuk menerapkan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat.
DMM Bitcoin Akan Tutup
Menurut The Nikkei, DMM Bitcoin, sebuah exchange kripto Jepang, sedang dilikuidasi. Ini terjadi beberapa bulan setelah peretasan senilai US$320 juta menargetkan platform tersebut, yang sangat mengganggu operasional. Akun media sosial perusahaan tidak menyebutkan penutupan ini, dan blog mereka nampaknya tidak aktif.
Namun, DMM Bitcoin sempat merilis pernyataan saat blog tersebut masih aktif.
“Dengan perlindungan pelanggan sebagai prioritas utama kami, kami telah memutuskan untuk memindahkan semua akun dan aset yang dimiliki kepada perusahaan lain. Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada Anda selama periode waktu yang lama. Akibatnya, perusahaan berencana untuk menghentikan bisnisnya setelah transfer selesai,” ujar DMM Bitcoin, dikutip secara eksternal.
Dengan kata lain, penutupan ini adalah keputusan yang sulit. Meskipun peretasan pada bulan Mei sangat parah, DMM Bitcoin tetap berusaha untuk tetap solvable: pada bulan Juni, misalnya, perusahaan mengadakan penggalangan dana untuk memulihkan aset pengguna yang dicuri. Keberhasilannya dalam hal ini masih belum jelas. Perusahaan menghentikan upaya tersebut dan akan memindahkan aset yang tersisa ke SBI VC Trade, operator exchange.
Setelah peretasan, penyelidik kripto terkenal ZachXBT menuduh Lazarus Group, kelompok peretas Korea Utara, terlibat dalam serangan tersebut. ZachXBT melacak sekitar US$35 juta dari peretasan ini ke layanan pencucian uang di Kamboja dan menemukan bukti kuat keterlibatan Lazarus. Namun, DMM Bitcoin tidak banyak mendapatkan manfaat dari pengetahuan ini.
Meskipun peretasan kripto secara signifikan menurun, para kriminal masih melakukan operasi yang canggih dan berhasil. Kebutuhan untuk hanya menggunakan exchange kripto yang aman dan terpercaya tetap ada. Regulator keuangan Jepang memperingatkan exchange Jepang lainnya tentang pentingnya pengawasan dan pendaftaran kurang dari seminggu sebelum penutupan DMM Bitcoin.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.