Harga Dogecoin (DOGE) baru-baru ini mengalami pertumbuhan signifikan, naik 128% dalam 30 hari terakhir, menandai pencapaian besar saat merayakan 11 tahun sejak peluncurannya pada 2013 oleh Billy Markus dan Jackson Palmer. Sebagai meme coin terbesar di pasar, dengan kapitalisasi pasar mendekati US$65 miliar, DOGE terus menarik perhatian kuat.
Namun, grafik DOGE Ichimoku Cloud menunjukkan sinyal campuran. Meskipun harga tetap di atas awan, menunjukkan sentimen pasar yang menguntungkan, jarak yang menyempit antara harga dan awan menunjukkan potensi volatilitas, yang bisa mengarah pada keuntungan berkelanjutan atau pembalikan tergantung pada aksi harga di masa depan.
DOGE Ichimoku Cloud Menunjukkan Sinyal Campuran
Grafik DOGE Ichimoku Cloud menunjukkan tren bullish secara keseluruhan dengan harga berada di atas awan, menunjukkan bahwa sentimen pasar masih menguntungkan untuk Dogecoin.
Garis hijau (Tenkan-sen) dan garis biru (Kijun-sen) berada di atas garis merah (Senkou Span A) dan oranye (Senkou Span B), lebih lanjut menunjukkan momentum naik.
Harga tetap di atas awan, sinyal kunci untuk potensi keuntungan lebih lanjut. Namun, jarak ini menyempit.
Konsolidasi baru-baru ini di dekat puncak bisa menandakan kelanjutan atau pembalikan, tergantung pada bagaimana harga berinteraksi dengan awan dan garis-garis tersebut. Jika harga DOGE jatuh di bawah awan, ini akan menunjukkan pandangan bearish.
Tren Dogecoin Bisa Berubah Negatif
Penurunan terbaru dalam ADX DOGE dari di atas 30 menjadi 15,2 menunjukkan melemahnya kekuatan tren. ADX di bawah 20 umumnya menandakan kurangnya momentum tren, menunjukkan bahwa momentum bullish terbaru di belakang DOGE mulai memudar.
Penurunan ADX ini menunjukkan bahwa pasar mungkin memasuki fase konsolidasi, tanpa arah tren yang jelas, setelah periode pergerakan naik yang kuat.
Average Directional Index (ADX) mengukur kekuatan tren, terlepas dari apakah itu bullish atau bearish. Nilainya berkisar dari 0 hingga 100, dengan nilai di atas 25 biasanya menunjukkan tren yang kuat, dan nilai di bawah 20 menandakan tren lemah atau tidak ada tren. Dengan D+ di 18,7 dan D- di 20,4, D- melampaui D+ menandakan bahwa tekanan jual semakin kuat.
Digabungkan dengan ADX yang rendah, ini menunjukkan bahwa DOGE bisa kehilangan momentum, dengan potensi koreksi harga atau konsolidasi lebih lanjut saat tekanan jual mulai melebihi aktivitas beli.
Prediksi Harga DOGE: Apakah Dogecoin Akan Turun di Bawah US$0,30?
Harga Dogecoin bisa menghadapi potensi koreksi, karena garis EMA jangka pendeknya hampir melintasi di bawah salah satu garis EMA jangka panjang, yang akan membentuk death cross. Death cross biasanya menandakan pergeseran dari tren naik ke tren turun, dan jika ini terjadi, harga DOGE mungkin mengalami penurunan.
Persilangan garis-garis ini menunjukkan melemahnya momentum bullish dan menyarankan bahwa harga bisa menghadapi tekanan turun dalam waktu dekat.
Jika death cross terjadi, harga DOGE bisa pertama kali menguji support di US$0,36 dan US$0,34. Jika level ini gagal bertahan, harga bisa turun lebih jauh, berpotensi mencapai serendah US$0,219.
Namun, jika tren naik berlanjut dan D+ (pergerakan arah positif) menguat di atas D- (pergerakan arah negatif), DOGE bisa mendapatkan kembali momentum bullish dan menguji level US$0,48 lagi, bahkan mungkin naik ke US$0,50 untuk pertama kalinya sejak 2021.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.