Bitcoin Dominance (BTC.D) di pasar kripto baru saja menyentuh rekor tertinggi sejak 2021. Lonjakan ini terjadi berbarengan dengan harga BTC yang mencapai level tertinggi bulan jamak. Prestasi ini mencerminkan preferensi yang semakin besar untuk Bitcoin dan produk investasi berbasis Bitcoin.
Hanya saja, lonjakan dominasi ini juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan analis. Beberapa bahkan percaya bahwa ini menandakan pucuk alias puncak lokal untuk sang raja kripto. Sehingga, mengisyaratkan kemungkinan koreksi harga dalam waktu dekat.
Dominasi Bitcoin Mungkin akan Segera Berakhir
Bitcoin Dominance membantu mengukur kapitalisasi pasar koin terkemuka dibandingkan dengan total kapitalisasi pasar semua cryptocurrency lainnya. Pada waktu publikasi, angka ini bertengger di 58,76%, yang menjadi puncak tertinggi sejak April 2021 silam.
Adapun melonjaknya BTC.D berarti Bitcoin memegang pangsa pasar yang signifikan. Akan tetapi, lantaran puncak Bitcoin Dominance seringkali bertepatan dengan pucuk market, analis kerap menganggap metrik ini sebagai indikator berbagai siklus pasar. Beberapa meyakini bahwa lonjakan BTC.D saat ini menandakan bahwa Bitcoin mungkin akan segera mencapai pucuk lokal.
Dalam postingan pada 14 Oktober, analis kripto Elja Boom menyebut bahwa Bitcoin Dominance sedang berada di ambang penurunan signifikan. Ini sekaligus menandakan potensi dimulainya altcoin season.
“Bitcoin Dominance akan segera crash. Ini akan mengirim alt ke puncak baru. Altseason akan datang,” ungkapnya.
Tak berhenti sampai di situ, investor kripto Coach K Crypto juga menyoroti dalam sebuah postingan di X bahwa Bitcoin Dominance sudah menyentuh puncak untuk siklus ini, dan altcoin season mungkin akan segera tiba.
“Bitcoin Dominance (BTC.D) telah mencapai titik tertinggi untuk siklus ini. Belum pernah setinggi ini sejak 2021. Kita perlu membiarkan Bitcoin melonjak sebelum hal lain bisa terjadi. Segera, akan ada penurunan BTC.D. Ini akan membuat meme dan alt besar lainnya merasakan giliran mereka,” ujar Coach K Crypto pada 16 Oktober.
Dalam postingan X pada hari Rabu (16/10), Benjamin Cowen juga berpendapat bahwa Bitcoin Dominance mencapai puncaknya sekitar 60%. Senada dengan pendapat tersebut, analis kenamaan Michaël Van De Poppe menyatakan bahwa BTC.D mungkin telah mencapai puncak atau sudah mendekati puncak.
Untuk mengonfirmasi hal ini, harus ada divergence antara harga Bitcoin dan BTC.D. Pola ini menguak bahwa momentum di balik harga Bitcoin mungkin berangsur melemah. Namun, Poppe menekankan bahwa bearish divergence ini belum sepenuhnya tervalidasi. Itu artinya, belum ada bukti pasti untuk mengonfirmasi pembalikan atau reversal tren saat ini.
Poppe menambahkan, potensi reversal pasar tergantung pada kinerja Ethereum (ETH). Jika ETH berhasil menembus level resistance penting di 0,04 dalam hal dominasinya, hal ini bisa mendorong reversal yang lebih luas di pasar kripto.
Sebuah breakout semacam itu akan menunjukkan meningkatnya kepercayaan investor pada ETH dan dapat menghasilkan aliran dana yang lebih besar ke altcoin, yang pada akhirnya mengarah pada pergeseran signifikan dari BTC.
Altcoin Season Masih di Luar Jangkauan
Altcoin season baru bisa bergulir ketika setidaknya 75% dari 50 altcoin teratas mengungguli Bitcoin dalam periode 3 bulan. Saat ini, tercatat hanya ada 20 dari total aset tersebut yang berhasil melampaui kinerja Bitcoin dalam 90 hari terakhir. Oleh karenanya, altcoin season belum tiba.
Di samping itu, rasio ETH/BTC, yang melacak kinerja Ethereum dibandingkan Bitcoin, terpantau mendekati level terendah dalam 3,5 tahun terakhir.
Adapun melandainya rasio ini kerap mencerminkan preferensi pada Bitcoin serta pergeseran dari ETH serta altcoin lainnya.
Bagaimana pendapat Anda tentang pucuk Bitcoin serta peluang datangnya altcoin season dalam waktu dekat? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.