Bank Sentral Nigeria (CBN) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan entitas blockchain lokal Gluwa untuk mendongkrak adopsi mata uang digital bank sentral (CBDC) eNaira. Dalam sebuah pernyataan, dijelaskan kerja sama itu akan memperluas integrasi eNaira ke dalam sistem kredit.
Gluwa, pemilik teknologi blockchain Credal, akan menambah fungsionalitas eNaira untuk bisa menjadi alat untuk membangun reputasi kredit. Dengan strategi tersebut, pihak Gluwa optimstis akselerasi adopsi mata uang digital resmi negara bakal bisa berjalan lebih baik.
Manajemen Gluwa mengatakan integrasi Credal juga akan memudahkan pemberian pinjaman, pelacakan dana, penyelesaian transaksi, serta penilaian kredit yang dilakukan oleh pemberi pinjaman fintech lokal dilakukan dalam satu payung.
“Kami merasa terhormat bisa bekerja sama dengan CBN untuk membawa aset dunia nyata ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Perusahaan bakal merilis rencana guna meningkatkan utilitas eNaira di tahun ini dan menjadikan eNaira sebagai contoh utama CBDC dengan mengubahnya menjadi mata uang yang andal.”
Teknologi yang Gluwa kembangkan akan membawa eNaira langsung kepada pelanggan, utamanya bagi mereka yang ingin mengakses fasilitas pinjaman.
“Gluwa siap menerima jutaan warga Nigeria untuk membangun reputasi kredit bagi pengguna eNaira. Hal tersebut akan menjadi cara baru untuk mendorong penerapan CBDC berbasis blockchain,” jelas pihak Gluwa.
Berbagai Cara CBN untuk Dongkrak Penggunaan eNaira
Ini bukanlah kali pertama Nigeria membangun hubungan dengan perusahaan blockchain swasta untuk proyek CBDC mereka. Sebelumnya, pada Februari tahun lalu, otoritas Nigeria juga sudah menggandeng perusahaan infrastruktur blockchain R3 untuk mengubah sistem CBDC eNaira.
Lambatnya adopsi mata uang digital di kalangan masyarakat menjadi alasan utama bagi regulator Nigeria untuk terus memperluas sinergitas dengan banyak pihak.
Business Day melaporkan pada tahun lalu, jumlah wallet eNaira sudah mulai memperlihatkan peningkatan menjadi 13 juta dengan nilai transaksi sebesar US$48 juta. Namun, jumlah itu baru mencapai 10% dari total populasi orang dewasa di Nigeria yang mendekati 110 juta jiwa.
Oleh karena itu, harapannya kolaborasi antara CBN dan Gluwa bisa lebih menjawab kebutuhan masyarakat dan mengembalikan misi eNaira sebagai alat untuk mencapai inklusi keuangan.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.