Salah satu platform crypto asal Indonesia, Ajaib Kripto terus berupaya membangun ekosistem kripto secara positif. Seiring meningkatnya nilai transaksi dan juga jumlah pelanggan kripto tanah air, perusahaan memperkuat literasi melalui program edukasi. Laporan CNBC menyebutkan, setidaknya sebanyak 500 program edukasi berhasil digelar dengan menjangkau lebih dari 10 juta orang di seluruh Indonesia.
Salah satu pendiri Ajaib Group, Anderson Sumarli mengatakan, edukasi merupakan fondasi penting dalam tumbuh kembang industri kripto yang sehat dan berkelanjutan.
“Ke depannya, perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan literasi dengan cara yang mudah dipahami oleh semua kalangan,” jelas Anderson.
Program ini menjadi penting lantaran sejalan dengan naiknya nilai transaksi kripto global, total nilai transaksi (TPV) Ajaib Kripto di periode Januari hingga Oktober 2024 juga berhasil meningkat 10 kali lipat secara tahunan.
Kondisi itu menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap ruang kripto sangat tinggi, sehingga edukasi juga perlu digalakkan sebagai strategi untuk mendukung investasi yang berkelanjutan.
Literasi Jadi Fokus Utama Regulator Dalam Pengembangan Kripto
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) juga memandang sama. Menurut regulator, literasi menjadi fokus utama banyak pihak dalam pengembangan industri kripto. Pasalnya di tengah tingginya partisipasi, beberapa pihak masih memandang skeptis terhadap mata uang virtual.
Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti, Tirta Karma Senjaya menjelaskan kondisi saat ini memperlihatkan bahwa sudah banyak negara dan juga insititusi yang menyimpan aset dalam bentuk Bitcoin.
Mulai dari El Salvador hingga Rusia memiliki persepsi positif sendiri terkait BTC. El Salvador misalnya, negeri yang berada di wilayah Amerika Latin itu sudah menjadikan Bitcoin sebagai salah satu legal tender untuk transaksi. Sementara Rusia mulai menggunakan Bitcoin untuk pembayaran internasionalnya.
Selain itu, beberapa institusi seperti MicroStrategy juga mengonfirmasi pandangan bullish terhadap aset kripto dengan terus melakukan akumulasi BTC.
“Dengan peningkatan nilai aset kripto, Bitcoin menjadi salah satu aset terbesar di dunia. Namun sampai sekarang masih banyak yang skeptis terhadap BTC,” tutur Tirta.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.