Co-founder & mantan CEO Twitter, Jack Dorsey, pada hari Kamis (9/6) bekerja sama dengan rapper kawakan Jay-Z (Shawn Carter) dalam meluncurkan Bitcoin Academy di Marcy Houses, kompleks perumahaan umum di Brooklyn, New York, Amerika Serikat (AS).
Inisiatif yang dilaksanakan di tempat Jay-Z dibesarkan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan keuangan dengan penekanan pada Bitcoin sebagai jalan menuju kebebasan finansial.
“Tujuan sederhananya adalah menyediakan alat untuk membangun kemandirian bagi diri mereka sendiri dan kemudian komunitas di sekitar mereka,” tulis Jay-Z di Twitter.
Jack Dorsey mengatakan Bitcoin menjadi alat penting bagi banyak orang di Afrika serta Amerika Tengah dan Selatan. Pihaknya percaya potensi yang sama juga ada dalam komunitas di AS.
“Tujuan kami adalah membuktikan bahwa membuat alat canggih lebih tersedia bagi orang-orang memungkinkan mereka membangun kemandirian yang lebih besar. Pendidikan adalah tempat kita memulai,” jelasnya.
Sekilas tentang Bitcoin Academy
Bitcoin Academy menampilkan kelas tatap muka dan online secara gratis yang diajarkan oleh Lamar Wilson, yang menjalankan situs konten Black Bitcoin Billionaire, dan Najah J. Roberts yang merupakan founder & CEO dari event & education space Crypto Blockchain Plug.
Program ini akan berjalan 2 kali seminggu pada akhir Juni hingga September, dan para peserta program akan diberikan smartphone, perangkat MiFi (WiFi portable), dan paket data satu tahun. Bahkan, ada program akhir pekan yang ditujukan untuk anak-anak.
Sifat program akan tergantung pada siapa yang mendaftar. Misalnya, mereka dapat menyelenggarakan kelas dalam bahasa Spanyol dan akan membahas dasar-dasar tentang apa itu cryptocurrency, bagaimana cara kerja blockchain, dan bagaimana menemukan penipuan.
Seorang juru bicara Bitcoin Academy mengatakan kepada TechCrunch bahwa para peserta akan diberikan sejumlah kecil Bitcoin, tetapi proyek tersebut dimaksudkan untuk mendidik. Para guru tidak selalu memberi tahu untuk berinvestasi di cryptocurrency, tetapi tidak berlebihan untuk melihat bagaimana panduan semacam itu akan mengarah.
Semua Orang Harus Diberdayakan
Beberapa populasi yang rentan, seperti imigran dan orang yang tidak memiliki rekening bank (unbanked), bisa jadi penasaran dengan kripto sebagai alternatif dari bank tradisional yang memiliki biaya transaksi internasional yang tinggi dan sering kali memerlukan dokumen hukum untuk mengaksesnya.
Untuk memastikan agar para partisipan tidak mengalami dampak keuangan negatif dari proyek tersebut, TechCrunch bertanya kepada Bitcoin Academy apakah akan ada sebuah perlindungan. Meskipun tidak ada perlindungan formal bagi peserta, juru bicara program Bitcoin Academy menekankan bahwa inti program ini adalah pendidikan untuk menghindari potensi hasil yang buruk.
Jack Dorsey dan Jay-Z adalah kolaborator lama dan pendukung Bitcoin. Selain mengerjakan TIDAL, yang dijual Jay-Z ke Block Inc. yang dipimpin oleh Jack Dorsey, keduanya mengerahkan investasi 500 Bitcoin bersama pada Februari 2021 dengan penekanan pada pengembangan popularitas cryptocurrency pertama di dunia di India dan Afrika.
Bitcoin Academy merupakan hasil kolaborasi antara Crypto Blockchain Plug dan Black Bitcoin Billionaire, dan didanai sebagian oleh hibah pribadi dari Jay-Z dan Jack Dorsey, bersama dengan dukungan dari Shawn Carter Foundation and Block Inc.. Program ini berharap dapat melakukan perluasan ke lingkungan lainnya dalam waktu dekat.
Akademi ini akan berfungsi sehari-hari dengan bantuan staf kecil di Yayasan Shawn Carter, yang dipimpin oleh ibu Jay-Z, Gloria Carter, sebagai co-founder dan CEO.
Gloria Carter mengatakan bahwa The Shawn Carter Foundation selalu menyediakan akses pendidikan dan membuka pintu kesempatan bagi komunitas yang kurang terlayani. “Setiap orang harus diberdayakan untuk membuat keputusan keuangan yang terinformasi untuk menjaga diri mereka sendiri dan keluarga mereka,” ungkapnya.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.