Salah satu anggota DPR RI yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong Indonesia untuk menjadi pusat ekonomi digital berbasis kripto.
Hal itu diungkapkannya saat bertemu dengan jajaran direksi CFX pada hari ini. Menurutnya, masa depan bursa berjangka aset kripto di Indonesia akan sangat ditentukan oleh bagaimana negara mampu menyeimbangkan dorongan inovasi dan kebutuhan perlindungan.
Dalam hematnya, bursa berjangka aset kripto bukan hanya membincang tentang perdagangan. Melainkan tentang bagaimana menciptakan kepercayaan di dunia baru yang cepat, kompleks, dan terdesentralisasi. Jika berhasil, Indonesia bisa menjadi pionir di kawasan Asia, bahkan mencetak keunggulan kompetitif di ranah ekonomi digital global.

“Indonesia memiliki potensi menjadi pusat ekonomi digital berbasis kripto. Populasi generasi muda serta pasar finansial yang masih berkembang menjadi fondasi yang kuat,” jelasnya melalui media sosial.
Oleh karena itu, dibutuhkan sinergisitas antar lembaga. Mulai dari regulator, pelaku industri, akademisi, dan masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan sektor tersebut. Pemerintah lanjut Bamsoet juga perlu membuat roadmap pengembangan industri kripto yang terukur dan terbuka terhadap masukan.
Bukukan Transaksi Belasan Triliun Dalam Waktu Singkat
Besarnya potensi kripto di tanah air tecermin dari tingginya tingkat transaksi derivatif kripto yang mencapai angka belasan triliun. Laporan CFX sebelumnya menyebut, sampai dengan Maret kemarin, nilai transaksi derivatif kripto sudah menembus Rp11,24 triliun.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi selama 7 bulan. Dari pertama kali produk tersebut meluncur di September 2024 hingga Maret 2025. Khusus di bulan Maret, angka transaksinya mencapai Rp5,38 triliun, merefleksikan kenaikan 135% dari bulan sebelumnya.
Direktur Utama CFX Subani memandang optimistis bahwa angka transaksi derivatif kripto bakal terus bertumbuh sepanjang tahun ini.
Pertumbuhan nilai transaksi sejalan dengan bertambahnya kontrak derivatif kripto yang bisa diperdagangkan. Sampai Maret, CFX telah menghadirkan 50 kontrak derivatif kripto. Subani menambahkan, kontrak derivatif kripto dengan total nilai transaksi terbesar sepanjang bulan Maret 2025 adalah BTCUSDT-PERP, SOLUSDT-PERP, dan XRPUSDT-PERP.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
