Mulai 16 Januari, proyek kripto berbasis Telegram, DuckChain akan menggelar token generation event (TGE). Pengembang sudah menunjuk beberapa crypto exchange untuk melakukan listing token DUCK pada periode tersebut. Mulai dari Bitget, OKX, KuCoin, Gate.io hingga Hashkey. Namun menariknya, Community Growth & Marketing DuckChain dengan akun HappyfulxD mengatakan bahwa token tersebut tidak lama lagi juga akan melakukan listing di Binance.
Namun hal itu masih belum pasti. Lantaran DuckChain sendiri belum melakukan pembaruan atas exchange yang ditunjuk untuk listing. Sementara dari sisi Binance, juga belum menginformasikan hal tersebut.
Tetapi jika rencana DuckChain berjalan lancar. Bukan tidak mungkin prospek pergerakan harga token DUCK bakal mentereng. Pasalnya secara historis, beberapa proyek yang melakukan listing di Binance mengalami apresiasi harga yang signifikan.
Mulai dari Magic Eden (ME) yang terbang 53% pasca pengumuman listing Binance. Hingga tiga token AI Agent seperti AIXBT, CGPT dan COOKIE yang melonjak lebih dari 40% setelah Binance mengumumkan pencatatan token.
Luncurkan Telegram AI Chain
Jelang TGE, DuckChain mengumumkan bahwa pihaknya telah mengikat kerja sama dengan beberapa proyek berbasis artificial intelligence (AI) untuk memboyong pengguna Telegram ke dunia kripto secara masal.
DuckChain bersama dengan Phala Network, FLock.io, Mind Network, Sahara AI, MyShell, Allora dan juga Virtuals merilis produk yang dinamakan Telegram AI Chain. Masing-masing pihak memiliki kontribusi vital dalam pengembangan layanan, seperti FLock.io yang memberikan dukungan sebagai mitra pelatihan ekslusif untuk membangun Launchpad AI Agent pertama untuk ekosistem Telegram.
Sementara Phala Network, memungkinkan agen otonom berbasis AI untuk mengelola aset dengan aman tanpa campur tangan manusia.
Sedangkan dengan Sahara AI, proyek tersebut memberikan dukungan terhadap DuckChain melalui infrastruktur AI guna mendorong adopsi massal. Mekanisme yang berjalan adalah dengan mengintegrasikan lebih dari 20 juta pengguna DuckChain ke dalam dua ekosistem dan memungkinkan AI berskala besar.
Sebagai catatan, DuckChain sendiri merupakan solusi Layer-2 (L2) yang berjalan di atas blockchain TON yang mempromosikan praktik blockchain ramah lingkungan. Kehadirannya dinilai mampu memberikan aksesibilitas dan skalabilitas yang lebih baik.
Bagaimana pendapat Anda tentang kabar yang menyebut bahwa DuckChain juga akan melakukan listing di Binance? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.