Platform intelijen data blockchain Elementus berhasil mendapatkan suntikan dana segar sebesar US$10 juta atau sekitar Rp151,09 miliar dari investor global. Injeksi modal yang masuk dalam putaran pendanaan Seri A itu dipimpin oleh ParaFi Capital, yakni sebuah firma investasi dan teknologi kripto yang juga sudah memimpin pendanaan tahap awal untuk lusinan perusahaan blockchain.
Masuknya dana anyar itu menjadikan total pendanaan yang diraih Elementus meningkat menjadi US$27 juta. Sebelumnya, pada akhir tahun 2021, perusahaan juga sudah berhasil mengumpulkan fasilitas pendanaan sebesar US$12 juta.
Aliran dana yang terus masuk ke perusahaan kripto sejatinya menunjukkan bahwa sektor ini masih menyimpan potensi bisnis yang menawan. Pasalnya, selain Elementus, banyak perusahaan kripto lainnya yang berada di sektor bisnis lain, seperti decentraliced finance (DeFi) dan game berbasis Web3 yang menjadi rujukan bagi perusahaan modal ventura untuk membenamkan dananya di sana.
Co-founder Framework Ventures, Michael Anderson, menyebutkan bahwa perusahaan akan terus menggandakan investasinya di DeFi, game Web3, dan sektor lainnya. Langkah strategis tersebut tetap dijalankan lantaran perusahaan melihat banyak entitas lain yang justru tidak aktif melancarkan investasinya, mengingat kondisi pasar.
Sektor intelijen data blockchain yang dijalankan oleh Elementus merupakan sektor pendukung yang memiliki fungsi vital. Prinsipal di ParaFi Capital, Ryan Navi, menyatakan kepercayaannya pada peluang penciptaan nilai di infrastruktur blockchain.
“Karena platform tersebut tidak hanya membuat blockchain lebih mudah diakses dan transparan. Namun juga mendorong wawasan dan peluang pendapatan bagi pelanggan. Segmen bisnis ini (elementus) akan memainkan peran besar dalam fase pertumbuhan ekosistem berikutnya,“ jelas Navi.
Valuasi Elementus Meroket 208%
Max Galka, CEO Elementus, mengatakan adanya pendanaan baru tersebut mendorong valuasi perusahaan meroket 208%; yakni dari US$52 juta menjadi US$160 juta atau lebih dari Rp2,41 triliun.
Galka menambahkan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk menambah jumlah karyawan untuk mengakselerasi bisnis.
Selain itu, perusahaan juga memperluas divisi usahanya dengan merekrut tiga karyawan dengan posisi strategis dari perusahaan teknologi dan keuangan global, seperti Meta, JPMorgan, dan Global Relay.
“Saat ini, industri kripto berusaha bangkit dari tahun yang sulit dan sangat penting untuk melakukannya dengan cara yang bisa dipercaya, andal dan aman. Investasi strategi ini memungkinkan perusahaan untuk membangun solusi data blockchain tercanggih di dunia yang juga akan mengembalikan tingkat kepercayaan dan transparansi ke industri,“ jelas Galka.
Perusahaan percaya diri dapat mewujudkan hal tersebut. Saat ini saja, Elementus mengklaim platform miliknya tengah digunakan oleh lembaga keuangan untuk membangun masa depan keuangan dan perdagangan berbasis blockchain.
Di sisi lain, perusahaan juga terlibat dalam penyelesaian investigasi ransomware terkenal di beberapa lembaga pemerintah utama Amerika Serikat (AS).
Investasi Pro-Regulasi
Meskipun minat terhadap kripto masih tetap tinggi, namun kegagalan FTX cukup membuat beberapa pelaku pasar mulai berhati-hati terhadap penyaluran dananya.
Michael Anderson menambahkan pasca beberapa sentimen yang melanda pasar kripto di tahun 2022, kepercayaan investor, khususnya retail, cukup terganggu. Ia memprediksi kemungkinan besar hal tersebut bisa kembali pulih selama beberapa tahun ke depan.
Oleh karena itu, perusahaan akan lebih fokus pada proyek yang bisa menavigasi pengguna dan juga pasar baru yang lebih institusional.
“Regulasi kemungkinan besar akan terjadi. Sehingga, kami akan sangat tertarik dengan proyek yang pro-regulasi atau paling tidak yang ramah terhadap regulasi,“ pungkasnya.
Bagaimana pendapat Anda tentang putaran pendanaan seri A bagi Elementus ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
