Trusted

Elliptic Temukan Alamat Dompet Crypto Mencurigakan dengan Aset Jutaan Dolar

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Elliptic menemukan alamat dompet crypto yang dianggap mencurigakan.
  • Alamat dompet tersebut berisikan aset crypto bernilai jutaan dolar di dalamnya.
  • Dicurigai dompet itu milik warga Rusia yang sedang berusaha menghindari sanksi ekonomi.
  • promo

Perusahaan penyedia layanan analisis blockchain, Elliptic, menemukan alamat dompet crypto berisi aset jutaan dolar. Mereka mencurigai bahwa dompet crypto ini berasal dari individu yang bekerjasama dengan organisasi yang terkena sanksi ekonomi yang tengah dialami Rusia.

Elliptic mencurigai bahwa pemilik dompet crypto berisi aset jutaan dolar ini merupakan milik pejabat dan oligarki Rusia. Mereka mencoba menghindari sanksi ekonomi dan mencoba mengalihkan aset serta kekayaan mereka dalam bentuk mata uang crypto. Rusia berusaha menghindari sanksi tersebut dengan memanfaatkan prinsip desentralisasi aset crypto.

Tom Robinson yang merupakan salah satu pendiri Elliptic membenarkan jika crypto memang bisa digunakan untuk menghindari sanksi ekonomi.

Namun, Tom juga mengatakan pada Bloomberg, “Hal ini tidak terbukti secara nyata jika para oligarki bisa sepenuhnya melewati sanksi dengan memindahkan semua kekayaan yang mereka miliki ke dalam crypto. Crypto sangat bisa dilacak. Crypto bisa dan akan digunakan untuk penghindaran sanksi, tapi bukan itu solusinya.”

Hasil Analisis Elliptic Terhadap Sanksi untuk Rusia

Ada beberapa poin dari hasil analisis Elliptic mengenai cara Rusia menghindari sanksi, yakni sebagai berikut:

  1. Lebih dari 400 crypto exchange menyediakan layanan dengan menggunakan rubel, sehingga warga Rusia bisa membeli crypto dan aset digital dengan mudah.
  2. Ada sekitar 15 juta alamat dompet crypto yang berkaitan dengan aktivitas kriminal yang ada di Rusia.
  3. Ada banyak sekali alamat crypto yang berkaitan dengan orang-orang yang terkena sanksi dan berasal dari Rusia.
  4. Pejabat Rusia, serta pihak yang terkena sanksi tidak dapat menyembunyikan aset serta kekayaan mereka. Hal ini karena Elliptic secara aktif akan menyelidiki alamat crypto yang dianggap mencurigakan tersebut.

Elliptic berpendapat bahwa banyak orang bisa menggunakan crypto secara positif dan juga negatif. Misalnya, pemerintah Ukraina bisa menggalang dana dengan cepat lewat crypto. Sementara itu, warga Rusia juga memanfaatkan uang crypto untuk menghindari sanksi dari Amerika Serikat serta sekutunya. Meskipun tidak semua perusahaan crypto exchange memblokir pengguna asal Rusia, namun sanksi dari AS cukup membatasi pergerakan warga Rusia. Hal ini dirasakan pula oleh warga Rusia yang sedang berada di luar negeri. Terlebih lagi, kartu kredit maupun debit mereka yang berlogo Visa atau MasterCard juga tidak dapat digunakan.

Transaksi Rubel Ke Pasar Crypto Menurun Tajam

Perusahaan penyedia data aset digital, Kaiko, memberikan informasi melalui media sosial Twitter mereka. Menurut Kaiko, volume perdagangan BTC ke RUB dan USDT ke RUB menurun dengan tajam. Alasannya karena mulai 9 Maret lalu Binance tidak lagi menyediakan sistem pembayaran dengan Visa ataupun Mastercard untuk Rusia.

Sebelum Binance mengumumkan menghentikan metode pembayaran Visa dan Mastercard Rusia, sempat dijumpai peningkatan volume perdagangan pada tanggal 7 Maret lalu. Akan tetapi, dari tanggal 9 Maret lalu sampai dengan hari ini, volume perdagangan dengan rubel semakin menurun.

Namun, perlu digarisbawahi jika temuan Elliptic mengenai dompet crypto dengan aset jutaan dolar tersebut mungkin saja berasal dari transaksi over-the-counter (OTC). Pasalnya, OTC merupakan layanan yang dianggap lebih aman dan lebih personal. Selain OTC, orang-orang Rusia juga bisa melakukan transaksi melalui platform regional. Dengan demikian memungkinkan para miliader Rusia tersebut dapat memindahkan aset-aset yang mereka miliki ke dalam uang crypto.

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_9__1_.jpg
Sulastri memiliki pengalaman lebih dari 7 tahun di industri keuangan seperti investasi, saham, forex dan cryptocurrency. Merupakan penulis aktif di sektor keuangan dan investasi di beberapa media online di Indonesia.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori