Elon Musk secara efektif mengonfirmasi SpaceX akan segera go public sekaligus menyatakan ia tidak akan kembali terlibat dalam Departemen Efisiensi Pemerintah (Department of Government Efficiency / DOGE). Ini menjadi sebuah sinyal ganda bahwa ia tengah kembali fokus pada bisnis setelah babak politik yang bergejolak.
Pernyataan tersebut muncul hanya berselang beberapa jam satu sama lain pada hari Selasa, saat Musk mengamini analisis IPO seorang jurnalis di X dan berbicara secara terbuka tentang pengalamannya di pemerintahan dalam sebuah wawancara podcast.
SponsoredIPO SpaceX Terkonfirmasi
Ketika jurnalis antariksa Eric Berger memposting analisis berjudul “Inilah mengapa saya pikir SpaceX akan segera go public,” Musk membalas: “Seperti biasa, Eric akurat.” Berger secara luas dianggap sebagai reporter paling kredibel yang meliput SpaceX.
Berger, editor senior bidang antariksa Ars Technica, secara luas dianggap sebagai reporter paling kredibel yang meliput SpaceX. Analisisnya, yang kini didukung pernyataan Musk, menandai pergeseran besar. SpaceX secara historis tetap privat guna menghindari tekanan laporan earnings (pendapatan) kuartalan sembari mengejar proyek jangka panjang seperti pengembangan Starship dan eksplorasi Mars.
Menurut laporan Bloomberg, SpaceX menargetkan valuasi sekitar US$1,5 triliun dan berambisi menghimpun dana jauh lebih dari US$30 miliar. Ini melampaui IPO Saudi Aramco senilai US$29 miliar pada 2019 sebagai yang terbesar dalam sejarah.
Sponsored SponsoredPerusahaan tersebut mengejar listing secepat-cepatnya pertengahan hingga akhir 2026, meski timeline bisa saja mundur ke 2027 tergantung kondisi pasar. Dalam penawaran sekunder saat ini, SpaceX menetapkan harga per saham sekitar US$420, menempatkan valuasinya di atas US$800 miliar.
Tak dimungkiri, pertumbuhan eksplosif Starlink menjadi bahan bakar IPO. SpaceX memperkirakan akan menghasilkan pendapatan sekitar US$15 miliar pada 2025, naik menjadi US$22–24 miliar pada 2026. Mayoritas pendapatan itu berasal dari layanan internet satelitnya. Perusahaan berencana menggunakan dana IPO untuk membangun pusat data berbasis ruang angkasa dan membeli chip AI untuk mengoperasikannya.
Namun, saham perusahaan privat biasanya hanya dapat diakses investor terakreditasi dan dana venture capital, membuat investor biasa tersisih. Kelangkaan ini memicu tingginya minat pada jalur akses alternatif, termasuk tokenisasi.
Pada Juni, Robinhood sempat menjadi sorotan setelah menawarkan saham SpaceX dalam bentuk token kepada pengguna Eropa melalui aplikasi crypto UE mereka. Platform tersebut mengalokasikan US$500.000 dalam token SpaceX sebagai bagian dari giveaway promosi, bersama dengan US$1 juta token OpenAI. Token-token ini diperdagangkan di Arbitrum, sebuah jaringan layer-2 (L2) Ethereum.
Sponsored Sponsored“Mereka Tidak Akan Membakar Mobil-mobil Itu”
Sementara itu, dalam wawancara podcast yang dirilis Selasa bersama mantan juru bicara DOGE Katie Miller — istri Wakil Kepala Staf Presiden Trump, Stephen Miller — Musk ditanya apakah ia akan menjalankan DOGE lagi.
“Tidak, saya rasa tidak,” jawabnya. “Saya rasa alih-alih menjalankan DOGE, saya pada dasarnya akan fokus mengerjakan perusahaan-perusahaan saya. Dan mereka tidak akan membakar mobil-mobilnya.”
Komentar itu merujuk pada insiden vandalisme yang dilaporkan terjadi di dealer dan stasiun pengisian Tesla ketika Musk memimpin DOGE. Bekerja dari sebuah kantor kecil di gedung eksekutif, Musk memimpin DOGE selama beberapa bulan setelah Trump kembali menjabat, memangkas pegawai federal dan berbagai lembaga pemerintah.
SponsoredMusk menggambarkan masa baktinya di pemerintahan sebagai hanya “sedikit berhasil” dan “agak berhasil,” penilaian yang terbilang rendah hati. “Kami menghentikan banyak pendanaan yang benar-benar tidak masuk akal, yang sepenuhnya pemborosan,” tuturnya.
Adapun penghematan aktual dari DOGE sendiri sulit diukur. Meski situs resmi DOGE saat ini mencatat pemangkasan anggaran sebesar US$214 miliar, para pengamat independen menilai angkanya jauh dari penghematan nyata.
Sebagai pengingat, Musk pecah kongsi secara spektakuler dengan Trump pada Juni lalu terkait rancangan undang-undang (RUU) pajak dan pengeluaran unggulan Gedung Putih, yang ia sebut “benar-benar gila dan destruktif”.
Bagaimana pendapat Anda tentang manuver anyar nan mengejutkan dari Elon Musk ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
