Minggu lalu, dana yang didukung Bitcoin mencatat arus masuk bersih sebesar US$600 juta. Meskipun ini adalah aliran modal yang positif, kondisi itu menunjukkan penurunan tajam 67% dari US$1,81 miliar yang tercatat pada minggu sebelumnya.
Menariknya, perlambatan arus institusional ini terjadi meskipun BTC tengah reli di atas harga US$100.000 untuk pertama kalinya sejak awal Februari. Jadi, apa yang menyebabkan anomali ini?
SponsoredArus Masuk Modal ETF Bitcoin Turun di Tengah Sentimen Investor yang Berhati-hati
Minggu lalu, arus masuk ke ETF Bitcoin spot mencapai total US$600 juta. Meskipun ini adalah arus masuk modal yang positif, ini menandai penurunan sebesar 67% dari US$1,81 miliar yang terjadi pada produk tersebut di pekan sebelumnya.
Menariknya, tren ini terjadi pada minggu yang sama ketika koin utama ini menembus harga US$100.000 untuk pertama kalinya sejak Februari. Ini menunjukkan bahwa, alih-alih memicu kegilaan pembelian, breakout tersebut malah mendorong beberapa pemegang ETF untuk mengunci keuntungan atau menunda memasukkan dana baru.
Penurunan arus masuk pada minggu lalu menunjukkan bahwa meskipun minat institusional terhadap eksposur BTC tetap ada, kecepatannya melambat, mungkin karena kehati-hatian atau ketakutan. Ini mencerminkan sikap wait and see dari investor yang telah menunggu tiga bulan agar koin ini menembus di atas US$100.000 dan sekarang mengamati apakah koin ini dapat bertahan dan stabil di atas level kunci tersebut.
Bitcoin Melihat Sinyal Bullish dari Pasar Derivatif
BTC diperdagangkan pada US$103.979, dengan kenaikan 0,24% dalam 24 jam terakhir. Selama periode tersebut, open interest dalam futures BTC naik 2%, mencerminkan peningkatan partisipasi perdagangan. Pada saat publikasi, angkanya berada di US$67,04 miliar.
Sponsored
Kenaikan harga BTC dan open interest menandakan kepercayaan, karena lebih banyak trader mengambil posisi. Kombinasi ini menunjukkan tren yang kuat, dengan trader mengharapkan pergerakan harga untuk terus bergerak ke arah yang sama.
Selain itu, funding rate koin ini tetap positif di 0,0082%. Artinya posisi long membayar short, menunjukkan bahwa partisipan pasar cenderung optimistis.
Aktivitas pasar opsi juga memperkuat pandangan optimistis ini. Hari ini, kontrak call melebihi put, menunjukkan bahwa trader bertaruh pada kenaikan lebih lanjut.
Pembacaan gabungan dari metrik-metrik ini menunjukkan bahwa meskipun arus masuk ETF mungkin menurun, sentimen pasar yang lebih luas tetap percaya diri dan berani mengambil risiko.
Bagaimana pendapat Anda tentang turunnya minat institusi saat Bitcoin menembus US$100.000 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
