Trusted

Ini Alasan Debut ETF Ethereum Spot Bisa Sulut Altcoin Season

2 mins
Oleh Aaryamann Shrivastava
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • ETF Ethereum spot resmi memulai debut kemarin (23/7) setelah berbulan-bulan tertunda; 9 penerbit resmi tayang.
  • Kapitalisasi pasar total, tak termasuk Bitcoin, membentuk pola bullish flag.
  • Bitcoin season terpantau masih aktif, yang bisa saja menunda kedatangan altcoin season.
  • promo

Altcoin season berikutnya mungkin sudah tidak jauh lagi. Alasannya tak lain karena salah satu peristiwa yang paling industri nantikan tahun ini baru saja terlaksana kemarin, yakni peluncuran ETF Ethereum spot.

Skenario ini bisa mendatangkan keuntungan bagi para penggemar altcoin. Namun, dekatnya jarak harga Bitcoin dengan rekor tertingginya sepanjang masa (all-time high / ATH) bisa menghadirkan tantangan.

Sudahkan Altcoin Season Dimulai?

Altcoin season sangat bergantung pada peluncuran ETF Ethereum spot, yang baru saja resmi mengawali debutnya kemarin. Sekarang, kalangan investor menantikan momen di mana altcoin melampaui permintaan Bitcoin, dipimpin oleh ETH.

ETF ETH diluncurkan dengan aset kelolaan lebih dari US$10 miliar; sebanyak US$9,2 miliar dipegang oleh Grayscale Ethereum Trust (ETHE) saja.

Angka ini diperkirakan akan meningkat pesat seiring dengan lonjakan arus masuk, yang dapat memicu harga Ethereum terdongkrak ke atas US$3.500. Reli ETH akan sangat penting dalam mendorong arus masuk ke pasar kripto, selain Bitcoin.

Ethereum ETF Assets Under Management
Aset Kelolaan ETF Ethereum | Sumber: X/JamesSeyffart

Adapun kapitalisasi pasar gabungan aset-aset selain BTC saat ini berada di angka US$1,05 triliun, bergerak dalam pola flag. Pola flag adalah pola grafik analisis teknikal yang menyerupai bendera persegi panjang. Ini menunjukkan adanya konsolidasi singkat sebelum tren yang semula berlanjut.

Target dari pola ini, yang dihitung berdasarkan tiangnya, menunjukkan aksi breakout bisa jadi akan mengantarkan pada kenaikan hingga 44%. Hal ini menempatkan potensi reli pada US$1,56 triliun, yang berarti lonjakan sebesar US$510 miliar.

Crypto Total Market Cap Excluding BTC
Kapitalisasi Pasar Total Kripto Tidak Termasuk BTC | Sumber: TradingView

Meskipun secara realistis target ini tidak mungkin tercapai, hal ini menggambarkan skenario bullish di masa depan untuk pasar altcoin.

Bitcoin Season Pamit?

Sementara itu, indeks altcoin season (altcoin season index) menyoroti bahwa kondisi pasar saat ini mendukung Bitcoin season yang aktif. Agar BTC dominance bisa turun, altcoin perlu menarik arus masuk yang melebihi arus masuk ke Bitcoin.

Altcoin Season Index
Altcoin Season Index | Sumber: BlockchainCenter

Maka dari itu, mungkin perlu waktu untuk melihat perubahan di pasar, karena kondisi makro-keuangan juga masih belum menentu. Prediksi kedatangan altcoin season mungkin akan diperpanjang hingga akhir Agustus.

Bagaimana pendapat Anda tentang peluang debut ETF Etherum untuk picu altcoin season? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori