Tuttle Capital Management baru saja mengajukan berkas permohonan untuk 10 produk exchange-traded fund (ETF) aset kripto dengan leverage berbeda. Ini menandai aplikasi ETP perdana di AS yang mencakup aset yang melacak Chainlink (LINK), Cardano (ADA), Polkadot (DOT), BenePit Protocol (BNP), dan Melania Meme (MELANIA).
Analis melihat aplikasi ini sebagai contoh penerbit yang menguji batasan-batasan yang mungkin diizinkan oleh SEC di ruang ETF crypto.
Pengajuan ETF Pertama untuk LINK, ADA, dan Meme Coin Uji Batasan SEC
Pada hari Senin (27/1), Tuttle Capital Management resmi mengajukan berkas permohonan untuk 10 produk ETF dengan leverage. Analis Bloomberg James Seyffart menyoroti hal ini dalam postingannya di X (sebelumnya Twitter).
Menurut Seyffart, pengajuan ini mencakup beberapa produk yang fokus pada meme coin dan aset yang belum pernah menjadi bagian dari penawaran ETP di AS.
“Ini adalah pengajuan ETP pertama di AS untuk apa pun yang melacak Chainlink, Cardano, Polkadot, BNP, dan… Melania…,” tulis Seyffart.
Sebagai informasi, ETF dengan leverage (leveraged ETF) adalah reksa dana investasi yang dirancang untuk memberikan imbal hasil yang diperbesar berdasarkan kinerja harian dari indeks, aset, ataupun sekeranjang aset yang mendasarinya. Reksa dana ini menggunakan derivatif keuangan serta utang untuk memberikan kelipatan 2x, 3x, atau bahkan lebih tinggi dari imbal hasil harian aset yang dilacaknya.
Perlu dicatat, pengajuan ini datang menyusul perubahan signifikan dalam lanskap regulasi. Dengan kembalinya Donald Trump ke kantor untuk masa jabatan kedua dan mundurnya mantan Ketua SEC Gary Gensler, volume pengajuan ETF telah meningkat secara signifikan.
“Untuk memperjelas, ini adalah kasus di mana penerbit menguji batasan apa yang akan diizinkan oleh SEC saat ini. Saya memperkirakan bahwa gugus tugas kripto baru (dipimpin oleh @HesterPeirce) kemungkinan akan menjadi kunci penentu dalam memutuskan apa yang akan diizinkan vs apa yang tidak,” terang Seyffart.
Analis senior ETF Bloomberg Eric Balchunas juga menggarisbawahi bahwa pengajuan ini dilakukan di bawah aturan 40 Act. Oleh karena itu, ini secara teori dapat memungkinkan ETF tersebut mulai diperdagangkan paling cepat bulan April, kecuali jika secara eksplisit ditolak oleh SEC.
“Menarik untuk melihat di mana SEC akan menarik batasannya (jika ada) dan mengapa,” komentar Balchunas.
Ia juga mencatat tren yang tidak biasa dalam pengajuan ini, seperti proposal untuk ETF MELANIA 2x sebelum ETF Melania standar 1x. Menurut Balchunas, produk serupa sudah ada di Eropa. Namun, pengenalan ETF TRUMP dan MELANIA 2x ini benar-benar baru.
Di samping itu, langkah ini mengikuti aplikasi terbaru Rex Shares untuk beberapa ETF meme coin. Pengajuan tersebut mencakup produk yang melacak TRUMP, BONK, DOGE, Bitcoin, dan Ethereum.
“Saya akan katakan sudah seminggu sejak pengajuan Doge/Trump dan itu belum dicabut. Itu sesuatu,” papar Balchunas.
Meskipun pengajuan ini mencerminkan optimisme yang meningkat dari institusi, persetujuannya tetap tidak pasti. Langkah selanjutnya dari SEC—apakah menyetujui atau menolak—akan menjadi preseden bagi ETF di masa depan.
Bagaimana pendapat Anda tentang pengajuan 10 aplikasi ETF crypto oleh Tuttle Capital ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.