Menurut analisis dari analis ETF Eric Balchunas dan James Seyffart, ETF Litecoin dan Hedera lebih mungkin mengantongi lampu hijau dari SEC AS lebih awal daripada ETF Solana maupun XRP.
Kedua analis juga menyatakan ETF kombinasi BTC/ETH bahkan lebih dekat untuk mendapatkan persetujuan.
Peluang ETF Litecoin
Balchunas menyampaikan prediksi berani ini dalam sebuah postingan media sosial, merujuk pada artikel eksklusif dari analis ETF rekanannya, James Seyffart. Kedua analis baru-baru ini memprediksi bahwa MicroStrategy akan melantai di NASDAQ 100, yang dengan cepat terbukti benar. Kebanyakan, analis industri mengantisipasi bahwa ETF Solana akan mendapatkan persetujuan dalam waktu dekat, namun Balchunas menentang tren itu:
“Kami memprediksi gelombang ETF kripto tahun depan, meskipun tidak semuanya sekaligus. Yang pertama kemungkinan besar adalah ETF kombinasi BTC + ETH, kemudian kemungkinan Litecoin (karena merupakan fork dari BTC, [maka itu adalah] komoditas), lalu HBAR (karena tidak diklasifikasikan sebagai sekuritas) dan akhirnya XRP/Solana (yang telah diklasifikasikan sebagai sekuritas dalam gugatan yang sedang berjalan),” ujarnya.
Seyffart juga menuturkan dalam tulisannya bahwa ETF Solana menerima penolakan langsung dari SEC AS pada bulan Desember. Oleh karenanya, Komisi tidak akan mempertimbangkan pemohon baru hingga pemerintahan berikutnya. Setelah pelantikan Presiden terpilih Trump, SEC kemungkinan akan menjadi lebih ramah, namun tidak ada jaminan bahwa mereka akan meninjau kembali aplikasi ini.
Sebaliknya, para analis menunjuk pada ETF kombinasi BTC/ETH dari Hashdex, yang mengalami penundaan tanpa adanya penolakan langsung. Kedua aset penyusunnya sudah memiliki ETF masing-masing, sehingga produk gabungan ini tentu sangat mungkin.
Namun, mereka mengeklaim bahwa ETF berikutnya yang paling mungkin adalah Litecoin, yang telah berkinerja cukup baik selama bull market.
Para analis mengungkapkan bahwa Litecoin merupakan fork dari Bitcoin, sehingga mungkin membuatnya memenuhi syarat untuk ETF di bawah pedoman yang sama. Berbeda dari mayoritas aset kripto, SEC mengklasifikasikan BTC sebagai komoditas dan bisa saja menerapkan logika yang sama ke LTC.
Setelah berita ini beredar, harga Litecoin seketika melesat hampir 8% di hari yang sama. Pasangan analis ini juga memproyeksikan kemungkinan hadirnya ETF Hedera; sampai sekarang, Canary Capital telah mengajukan permohonan untuk kedua produk ini, baik untuk Litecoin maupun Hedera.
Pada akhirnya, peluang persetujuan tidak selalu berbanding lurus dengan daya tarik pasar. Canary Capital sendiri adalah satu-satunya penerbit yang secara aktif mengincar ETF LTC, dan mungkin tidak ada cukup permintaan dari investor. Meskipun demikian, aset ini telah menunjukkan performa harga yang mengesankan selama bull market. Jika SEC memberikan restu untuk ETF ini, maka Litecoin pun berpotensi menggaet perhatian baru.
Bagaimana pendapat Anda tentang peluang restu untuk ETF Litecoin dan Hedera? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
