Chicago Board Options Exchange (CBOE) telah menyerahkan formulir 19b-4 kepada Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS untuk exchange-traded fund (ETF) berbasis Solana.
Format 19b-4 sendiri digunakan untuk menginformasikan SEC AS tentang perubahan aturan yang diusulkan oleh self-regulating organization (SRO) yang memiliki otoritas tertentu di industrinya. Dalam format ini, SEC nantinya akan mengundang publik untuk memberikan pendapat mereka dan kemudian mempublikasikan semua komentar terkait perubahan aturan yang diusulkan dalam formulir tersebut.
SEC Memiliki Tenggat Waktu hingga Pertengahan Maret 2025 untuk Keputusan ETF Solana
CBOE telah menyerahkan berkas format 19b-4 untuk perdagangan ETF Solana spot untuk dua penerbit pertama, VanEck dan 21Shares. SEC AS sendiri memiliki waktu hingga pertengahan Maret 2025 untuk menanggapi berkas tersebut. Proses ini mirip dengan yang terjadi pada ETF Bitcoin dan Ethereum spot sebelumnya.
Segenap analis ETF percaya bahwa peluang persetujuan akan meningkat jika Donald Trump menang dalam kontestasi Pilpres AS pada November 2024 mendatang.
“Sepertinya keputusan final untuk ETF Solana jatuh pada pertengahan Maret 2025. Namun antara sekarang dan nanti, tanggal terpenting ada di November. Jika Biden menang, ETF ini kemungkinan ditolak. Jika Trump menang, apa pun bisa terjadi.”
Eric Balchunas, Analis ETF Bloomberg Intelligence
Sementara itu, Nate Geraci, selaku Presiden dari ETF store, menekankan bahwa begitu SEC mengakui pengajuan ini, waktu pengambilan keputusan akan berjalan. Harga Solana sendiri sudah melesat naik 6,47% lebih dalam 24 jam terakhir. Saat ini, harganya bertengger di angka US$141,07.
Bulan lalu, Kepala Riset VanEck, Matthew Sigel, membahas soal regulasi aset kripto di Amerika Serikat setelah perusahaan tersebut berupaya mendaftarkan ETF Solana spot. Beliau menyebutkan, ETF Solana punya peluang mengingat betapa lancarnya proses persetujuan untuk ETF Ethereum spot.
Adapun prospek untuk ETF Solana spot memang mengalami perkembangan dalam beberapa minggu terakhir. Namun, pada akhir Mei, analis ETF James Seyffart menyoroti hambatan regulasi yang mungkin Solana hadapi untuk mengantongi persetujuan ETF.
“Berdasarkan preseden/kebutuhan saat ini — [Kemungkinan produk ETF ini baru] Akan disetujui dalam beberapa tahun setelah terbentuknya pasar futures Solana yang teregulasi oleh CFTC. Namun, tindakan Kongres dan RUU terkait struktur pasar seperti FIT21 bisa mempercepat prosesnya. Menurut saya, ETF SOL akan diminati paling tinggi dibandingkan aset digital lain (selain BTC & ETH). Akan tetapi, SEC AS tidak ambigu mengenai status Solana, tidak seperti dengan Ethereum. Gugatan hukum terhadap Coinbase, Kraken, dan lainnya secara tegas menyatakan ‘Solana adalah sebuah sekuritas’. Hal ini bisa menjadi jalan terjal bagi persetujuan ETF.”
James Seyffart, Analis ETF Bloomberg Intelligence
Bagaimana pendapat Anda tentang peluang lampu hijau ETF Solana di AS? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.