Trusted

Keputusan SEC untuk 4 ETF Solana Spot Molor Lagi

2 menit
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • SEC kembali tunda empat pengajuan ETF Solana dari Bitwise, 21Shares, Canary Capital, dan Marinade Finance.
  • Tidak ada penjelasan resmi terkait penundaan ini, tetapi SEC memiliki waktu hingga pertengahan Oktober untuk menyetujui atau menolaknya.
  • SEC AS dikenal memiliki riwayat proses persetujuan yang lambat untuk produk keuangan baru seperti ETF Solana.
  • promo

SEC AS kembali menunda aplikasi ETF Solana. Dan kali, Komisi menunda empat pengajuan dari Bitwise, 21Shares, Canary Capital, dan Marinade Finance. Hingga saat ini, belum ada penjelasan konkret terkait alasan untuk proses ini.

Ada beberapa dugaan penyebab penundaan, tetapi satu penjelasan sederhana cukup masuk akal: Komisi biasanya menggunakan waktu maksimal yang tersedia dalam proses persetujuan, dan mereka memiliki tenggat hingga pertengahan Oktober untuk memutuskan nasib barisan ETF ini.

ETF Solana Hadapi Kendala

Beberapa bulan terakhir, optimisme komunitas atas ETF Solana sangat tinggi. Namun, gelombang penundaan terus berlanjut.

Sudah beberapa bulan sejak aksi “penundaan massal” terakhir oleh SEC, tetapi analis ETF James Seyffart melaporkan bahwa kita sedang menghadapi babak baru penundaan:

Menurut dokumen pengajuan terbaru kemarin (14/8), empat ETF Solana yang ditunda adalah milik Bitwise, 21Shares, Canary Capital, dan Marinade Finance.

Baru dua bulan lalu, ETF Solana dengan fitur staking terlihat hampir pasti akan disetujui, memicu gelombang sentimen bullish tambahan. Saat ini, manajemen SEC dianggap lebih ramah terhadap industri kripto, namun hambatan-hambatan ini tetap muncul. Apa sebenarnya yang menahan proses ini?

Adakah yang Tahu Jawabannya?

Sayangnya, sulit untuk memastikan. Meski begitu, ada beberapa data penting yang mungkin menjelaskan proses yang terkesan tertutup ini.

Pertama, Caroline Crenshaw, salah satu Komisioner SEC yang dikenal anti-kripto, disebut-sebut telah menunda sejumlah aplikasi ETF, sehingga rekan-rekannya tidak bisa menggunakan jalur persetujuan cepat (expedited approval process). Ia memang tidak bisa memblokir secara langsung, tetapi bisa memperlambat prosesnya.

Di samping itu, SEC memang punya pola bekerja sangat lambat untuk produk yang belum teruji. Sebagai contoh, bulan lalu mereka menyetujui sebuah basket atau keranjang ETF yang mencakup Solana, namun keesokan harinya langsung mengeluarkan stay order alias perintah penundaan.

Artinya, Komisi sebenarnya bersimpati pada produk ini, namun entah mengapa merasa perlu menahan ETF tersebut agar tidak langsung masuk ke pasar terbuka.

Tanpa pernyataan resmi dari Komisi, berbagai spekulasi akan terus bermunculan. Ada kemungkinan SEC sedang merumuskan standar persetujuan baru, yang bisa saja menjadi alasan penundaan ETF Solana ini. Namun, tidak ada yang bisa dipastikan.

Setidaknya satu hal yang jelas: SEC memiliki tenggat final hingga pertengahan Oktober untuk menyetujui atau menolak produk-produk ini. Kecuali terjadi langkah aneh seperti yang terjadi pada basket ETF bulan lalu, seharusnya kita akan mulai melihat produk ETF Solana tersedia pada periode tersebut.

Bagaimana pendapat Anda tentang keputusan SEC AS atas ETF Solana spot yang molor lagi ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

landon-manning.png
Landon Manning
Landon Manning adalah jurnalis di BeInCrypto yang meliput berbagai topik, termasuk regulasi internasional, teknologi blockchain, analisis pasar, dan Bitcoin. Sebelumnya, Landon menghabiskan enam tahun sebagai penulis di Bitcoin Magazine dan turut menulis buletin Bitcoin maximalist yang memiliki 30.000 pelanggan. Landon meraih gelar Sarjana Filsafat dari Sewanee: The University of the South.
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori