Trusted

Ethena Pilih 4 Aset Ini untuk Alokasi RWA Bernilai Rp725,6 M

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Ethena pilih empat aset untuk alokasi dana cadangan real-world asset (RWA): BUIDL, USDS, USDM, dan USTB.
  • BUIDL BlackRock pimpin alokasi dengan porsi 40%; pangsa pasar RWA mencapai 3,69% di sektor DeFi.
  • Token ENA tetap stabil meski sudah turun 86% di tahun 2024 & rebound bulanan sebesar 100%.
  • promo

Tanggal 10 Oktober, Ethena mengumumkan aset yang dipilih oleh komite risikonya untuk dialokasikan ke dana cadangan real-world asset (RWA).

Sebelumnya, komite risiko Ethena menerima 25 nominasi, namun akhirnya mengkerucutkannya menjadi 4 aset yang memenuhi kriteria mereka.

Ethena Pilih 4 Aset untuk Alokasi Dana RWA

Adapun daftar aset-aset terpilih ini meliputi:

  • BlackRock USD Institutional Digital Liquidity Fund (BUIDL)
  • Stablecoin USDS dari Sky (Maker)
  • Short Duration US Government Securities Fund (USTB) dari Superstate, dan
  • Stablecoin USDM dari Mountain Protocol

Menurut komite risiko, aset-aset ini memenuhi kriteria penting seperti kematangan produk, likuiditas, waktu penebusan, serta beberapa metrik lainnya. Saat ini, total nilai aset dalam dana cadangan yaitu melebihi US$46,6 juta.

Dana Cadangan Ethena | Sumber: DeBank

Di antara aset-aset ini, BUIDL milik BlackRock memegang pangsa terbesar yakni 40%. Kemudian, disusul oleh USDS milik Sky sebesar 29%. USDM dari Mountain dan USTB dari Superstate masing-masing memiliki bobot 16,5% dan 14,5%.

“BUIDL akan memungkinkan langganan dan penebusan USDC. Saat ini, ada US$75 juta dalam dana penebusan. Waktu penebusannya sangat cemerlang. Saat ini, AUM cukup tinggi di angka US$500 juta,” komentar Ethena Lab Research.

Pada 26 September 2024, Ethena juga mengumumkan peluncuran produk stablecoin anyar bernama UStb. Produk ini dikembangkan bekerja sama dengan platform tokenisasi aset dunia nyata dari BlackRock, Securitize.

Namun, menyusul pengumuman ini, harga ENA tidak menampilkan pergerakan signifikan dan betah berkitar di area US$0,27. Volume perdagangan ENA juga terekam stabil, rata-rata US$80 juta tanpa adanya fluktuasi berarti.

Sepanjang tahun 2024, harga ENA sudah turun 86%, dari puncak US$1,5 ke level terendah US$0,2. Walaupun terjadi rebound sebesar 100% selama sebulan terakhir, ENA masih terpaut jauh di bawah rekor all-time high (ATH)-nya.

Pangsa Pasar RWA Terus Tumbuh di Tahun 2024

Data dari IntoTheBlock mengungkap bahwa protokol RWA kini mewakili 3,69% dari total value locked (TVL) di sektor DeFi. Pangsa ini terus menanjak dari titik terendah 1,77% di bulan April.

RWA TVL Share
Pangsa TVL RWA | Sumber: IntoTheBlock.

Menurut DeFiLlama, TVL protokol RWA di pasar kini telah melampaui angka US$6,5 miliar.

“Tren kenaikan yang stabil ini menunjukkan semakin kuatnya integrasi aset dunia nyata ke dalam ekosistem DeFi,” ungkap IntoTheBlock.

Tak dimungkiri, sektor RWA semakin menarik perhatian institusi keuangan tradisional (TradFi). Baru-baru ini, Visa juga memperkenalkan platform baru untuk membantu bank dalam memverifikasi aset yang ditokenisasi serta smart contract.

Bagaimana pendapat Anda tentang 4 aset yang jadi pilihan Ethena ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori