Ethena Labs, entitas di balik protokol dolar sintetis Ethena Protocol, mantap mengambil langkah signifikan dengan memperbarui roadmap proyek. Di samping itu, mereka juga mengumumkan beberapa peluncuran mendatang.
Tujuannya adalah untuk menata ulang masa depan native token ENA beserta segenap ekosistemnya. Yang tak kalah penting, entitas ini menaruh fokus pada stabilitas dan pertumbuhan jangka panjang.
Detail Penting Roadmap Terbaru Ethena
Ethena Labs resmi memperkenalkan update signifikan pada tokenomics native token mereka, ENA. Penting untuk dicatat, pengguna yang menerima ENA lewat airdrop, seperti Shard Campaign, perlu mengunci minimal 50% dari token yang dapat diklaim sebagai bagian dari update ini.
Pengguna dapat mengunci token ENA melalui Ethena locking, PT-ENA pada Pendle, atau Symbiotic Restaking. Jika pengguna melanggar mekanisme penguncian ini, maka ENA yang belum diinvestasikan akan didistribusikan ulang kepada pengguna lain yang mematuhi aturan.
“Untuk lebih jelasnya: tujuan dari [pembaruan tokenomics] ini adalah guna mendorong penyesuaian holder ENA dari modal ventura jangka pendek menjadi pengguna yang selaras untuk jangka panjang.”
Tim Ethena Labs
Ethena Labs menekankan, ENA yang hangus tidak akan disimpan oleh Foundation, tim, ataupun investor, melainkan hanya akan menguntungkan pengguna yang mematuhi aturan baru. Adapun instruksi mengenai persyaratan terbaru akan diumumkan pada tanggal 23 Juni, ketika pengguna mengeklaim hak ENA mingguan mereka.
Tak berhenti sampai di situ, Ethena juga memperkenalkan kapabilitas staking untuk ENA, memperkaya utilitas di ekosistem. Opsi staking ini menjadi bagian dari strategi Ethena yang lebih luas untuk mengintegrasikan ENA ke dalam infrastruktur keuangannya, termasuk Ethena Chain yang akan datang.
Adapun restaked ENA akan memberikan keamanan untuk transfer cross-chain yang diverifikasi via jaringan DVN LayerZero. Selain itu, ENA dan sUSDe akan menjadi aset pertama yang tersedia untuk deposit di epoch Symbiotic berikutnya, dengan batas awal token liquid staking (LST) sudah terisi.
Roadmap baru ini juga menyoroti komitmen Ethena untuk membangun infrastruktur keuangan. Ethena Chain akan menjadi wadah bagi aplikasi dan infrastruktur keuangan yang dibangun dengan USDe sebagai token gas.
“Restaked ENA akan memberikan keamanan di seluruh protokol ini dan, sebagai imbalannya, mungkin memenuhi syarat untuk potensi airdrop di masa mendatang atas kebijakan mereka.”
Tim Ethena Labs
Namun faktanya, update ini telah memantik perdebatan di komunitas kripto. Beberapa anggota komunitas mencurahkan kekecewaan mereka atas update teranyar Ethena. Sebagian mengungkapkan kekhawatiran soal persyaratan vesting dan penguncian (locking) yang baru.
“Setelah menunda airdrop kita, mereka menambahkan vesting pada airdrop kita yang sudah melalui tahap vesting. […] Mengubah persyaratan yang sudah ditentukan untuk memompa (pump) token adalah tindakan yang mencurigakan, tetapi jangan lupa bahwa ENA adalah ‘token tata kelola’. Memalukan, Ethena Labs,” begitu bunyi kritik dari salah satu anggota komunitas kripto.
Sejak awal berdiri, Ethena telah dikelilingi oleh kontroversi. Beberapa pakar industri bahkan sudah menyuarakan kekhawatiran mereka tentang keberlanjutan USDe. Mereka menyatakan, USDe berpotensi mengalami keruntuhan serupa dengan TerraUSD (UST).
Namun, terlepas dari kontroversi tersebut, Ethena baru-baru ini sukses meraih tonggak bersejarah dengan torehan rekor US$3,5 miliar dalam total value locked (TVL). Pada saat publikasi, TVL Ethena ada di angka US$3,53 miliar, mewakili peningkatan sekitar 47% selama 30 hari terakhir.
Bagaimana pendapat Anda tentang update roadmap dan tokenomics Ethena ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
