Trusted

Analis Sebut Penurunan Pasar Ethereum Mirip Dengan Kejatuhan Nokia

3 menit
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Analis peringatkan Ethereum bisa alami penurunan lambat, sebut kemiripan dengan jatuhnya Nokia karena masalah skalabilitas dan persaingan dari Solana.
  • Solana mengalami pertumbuhan signifikan, mengungguli Ethereum dalam jumlah alamat aktif harian dan transaksi, menandakan daya tariknya bagi pengembang dan pengguna.
  • Meskipun Solana naik, Ethereum masih memimpin dalam volume decentralized exchange (DEX) dan mempertahankan keunggulan infrastruktur utama, dengan potensi pertumbuhan.
  • promo

Seorang analis membuat perbandingan provokatif antara Ethereum dan Nokia, sebuah platform teknologi yang sempat mendominasi namun gagal beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar yang kompetitif.

Perbandingan ini muncul di tengah perdebatan antara Ethereum versus Solana yang sedang berlangsung. Kondisi yang sudah terjadi selama bertahun-tahun ini mencerminkan ketegangan yang lebih dalam. Antara dominasi lama dan kinerja generasi berikutnya.

Situasi ini menyangkut platform mana yang lebih cocok untuk menjadi tulang punggung Web3, DeFi, NFT, dan ekonomi kripto yang lebih luas.

Analis Bandingkan Ethereum dengan Nokia

Analis memperingatkan, seperti Nokia, Ethereum bisa menuju penurunan lambat. Mirip dengan pembuat ponsel yang dulu dominan dan kemudian diambil alih oleh Apple pada akhir 2000-an.

“Ethereum = Nokia,” tulis analis Crypto Curb .

Analis tersebut membagikan dua grafik: harga saham Nokia yang jatuh dari puncaknya pada 2007, dan kapitalisasi pasar Ethereum yang turun dari puncaknya pada 2021.

Analis membandingkan Ethereum dengan Nokia
Analis membandingkan Ethereum dengan Nokia | Sumber: Crypto Curb on X

Analogi ini berakar lebih dari sekadar grafik pasar. Curb berpendapat bahwa arsitektur Ethereum yang menua dan keterbatasan skalabilitasnya mencerminkan kejatuhan OS Symbian Nokia, yang tidak dapat bersaing dengan iOS Apple dan Android Google.

Data di Statista menunjukkan bahwa pada 2013, pangsa pasar ponsel Nokia telah jatuh ke 3,1% dari puncaknya 49,4% pada 2007.

Sementara itu, data di TradingView menunjukkan bahwa Ethereum, yang pernah menguasai lebih dari 20% dari total kapitalisasi pasar kripto, memegang kurang dari 10% pada saat ini.

Grafik dominasi Ethereum
Grafik dominasi Ethereum | Sumber: TradingView

Berpotensi Kehilangan Relevansinya

Postingan ini mengisyaratkan bahwa Ethereum, berisiko bernasib seperti Nokia. Aset tersebut secara perlahan berpotensi kehilangan relevansinya, di tengah pesaing yang lebih cepat dan lebih skalabel. Utamanya Solana.

Sementara itu, kenaikan Solana memang sulit diabaikan. Antara Oktober 2023 dan November 2024, harga SOL melonjak dari US$23 menjadi US$264, tumbuh hampir sepertiga dari kapitalisasi pasar Ethereum.

Menurut data on-chain, Solana kini mengungguli Ethereum dalam beberapa metrik kunci. Di antaranya adalah Alamat Aktif Harian dan Transaksi Harian, yang menyoroti daya tariknya bagi pengembang dan pengguna.

Solana vs Ethereum pada metrik alamat aktif harian dan transaksi
Solana vs Ethereum pada metrik alamat aktif harian dan transaksi | Sumber: Artemis data

Perbandingan ini sangat mencolok. Apple melewati Nokia dengan antarmuka pengguna yang lebih halus dan ekosistem yang ramah pengembang.

Demikian pula, keunggulan teknis Solana, termasuk throughput yang lebih tinggi, biaya lebih rendah, dan pengalaman pengguna (UX) yang lebih baik. Menempatkannya sebagai pesaing serius terhadap dominasi Ethereum dalam decentralized finance (DeFi) dan Web3.

Namun, tidak semua orang yakin bahwa periode Ethereum sudah berakhir. Seminggu yang lalu, Ethereum mengungguli Solana dalam volume perdagangan decentralized exchange (DEX).

BeInCrypto melaporkan capaian ini, yang terjadi untuk pertama kalinya dalam enam bulan. Data di DefiLlama menunjukkan bahwa Ethereum terus mempertahankan keunggulan ini.

Volume perdagangan DEX berdasarkan chain
Volume perdagangan DEX berdasarkan chain | Sumber: DefiLlama

Bangkitnya aktivitas perdagangan ini menunjukkan bahwa Ethereum tetap tertanam dalam ekosistem kripto. Terutama di antara pengguna DeFi yang canggih.

ETH Masih Memiliki Keunggulan

Selain itu, beberapa suara institusional tetap optimistis terhadap Ethereum. Pada bulan Maret, analis Franklin Templeton mencatat bahwa meskipun lonjakan DeFi Solana mengesankan dan dapat menantang nilai pasar Ethereum, ETH masih memiliki keunggulan infrastruktur kunci.

“Solana masih memiliki jalan panjang sebelum dapat melampaui Ethereum,” ujar seorang analis IntoTheBlock kepada BeInCrypto.

Beberapa analis juga melihat potensi peningkatan harga Ethereum yang kuat, dengan mengutip fundamental bullish seperti upgrade Pectra dan ETF (exchange-traded fund) staking ETH.

Namun, perbandingan Curb mencerminkan momen kritis dalam pertumbuhan Ethereum. Dengan pesaing seperti Solana yang melaju cepat dalam hal kegunaan dan kinerja, Ethereum harus mempercepat roadmap-nya agar tidak tertinggal.

Ethereum and Solana price performance
Kinerja harga Ethereum dan Solana | Sumber: TradingView

Data menunjukkan ETH bergerap pada harga US$1.552 pada saat penulisan. Turun lebih dari 4% dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, Solana berada di kisaran US$116,39, mencatat kenaikan 1,01% yang cukup baik sepanjang hari.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi analis ini, apakah Ethereum akan bernasib sama seperti Nokia? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

lockridge-okoth.png
Lockridge Okoth
Lockridge Okoth adalah seorang jurnalis di BeInCrypto, dengan fokus pada perusahaan industri terkemuka seperti Coinbase, Binance, dan Tether. Dia mencakup berbagai topik, termasuk perkembangan peraturan dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi), jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), aset dunia nyata (RWA), GameFi, dan cryptocurrency. Sebelumnya, Lockridge melakukan analisis pasar dan penilaian teknis aset digital, termasuk Bitcoin dan altcoin seperti Arbitrum, Polkadot, dan...
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori