Meningkatnya minat pada exchange-traded fund (ETF) altcoin pasca persetujuan ETF Bitcoin dan Ethereum telah menempatkan Solana, aset kripto terbesar kelima berdasarkan kapitalisasi pasar, dalam sorotan.
Namun, untuk meraih lampu hijau ETF Solana, masih ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi, terutama dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS. Solana harus mengatasi beberapa rintangan untuk melangkah maju.
Cara Kantongi Lampu Hijau ETF Solana
Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) mengawasi persetujuan ETF di AS. Proses yang ketat ini memastikan bahwa setiap produk keuangan baru memenuhi standar regulasi yang ketat. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diambil Solana untuk mendapatkan persetujuan ETF:
- Kepatuhan Regulasi: Solana perlu mengatasi hambatan regulasi untuk mendapatkan persetujuan ETF. SEC telah mengklasifikasikan Solana sebagai sekuritas, yang mempersulit proses persetujuan. Klasifikasi ini berbeda dari Bitcoin dan Ethereum, yang telah berhasil mendapatkan persetujuan ETF. Solana harus menunjukkan kepatuhan pada regulasi keuangan yang berlaku. Ini termasuk bukti jelas tentang protokol anti pencucian uang (anti-money laundering / AML) dan know-your-customer (KYC). Kepatuhan terhadap standar ini meyakinkan SEC tentang legitimasi dan keamanan aset yang mendasarinya.
- Permintaan Pasar: SEC mempertimbangkan permintaan dan kematangan pasar dari ETF yang diusulkan. Solana harus membuktikan adanya minat yang substansial dari investor institusional dan juga ritel, yang dibuktikan melalui volume perdagangan dan jumlah wallet yang aktif.
- Solusi Kustodian: Solusi kustodian yang aman dan andal sangatlah penting. Kustodian harus memiliki langkah-langkah keamanan yang kuat untuk melindungi dari peretasan dan pencurian. Kehadiran kustodian yang diakui yang bersedia mengelola aset Solana akan menjadi faktor positif dalam proses persetujuan.
- Likuiditas: Likuiditas tinggi sangat penting untuk setiap ETF. Solana harus menunjukkan likuiditas yang memadai untuk menangani transaksi besar tanpa disrupsi harga yang signifikan. Hal ini seringkali dinilai dari volume perdagangan dan kapitalisasi pasar aset yang bersangkutan.
- Transparansi dan Pelaporan: Solana juga harus memastikan operasi yang transparan dengan pelaporan yang teratur dan akurat. Ini termasuk pengungkapan terperinci tentang kinerja aset, tata kelola, dan perubahan signifikan yang mungkin memengaruhi investor.
Mengakui Potensi Solana
Para pemimpin industri mengakui minat yang semakin besar pada Solana serta potensinya sebagai kandidat ETF.
Menurut Michael Sonnenshein, CEO Grayscale Investments, permintaan untuk produk investasi kripto yang terdiversifikasi terus meningkat. Ia juga mencatat bahwa Solana adalah “blockchain yang lebih hemat biaya daripada Ethereum”, dengan lebih dari 500 decentralized application (dApp) dan 1,2 juta pengguna aktif bulanan.
“Ada selera yang terus meningkat untuk berinvestasi di Solana di kalangan investor,” kata Sonnenshein.
Menariknya, ETF berbasis Solana sudah mendapatkan persetujuan di Brasil. Tepatnya tanggal 7 Agustus 2024, Komisi Sekuritas dan Bursa (CVM) Brasil memberikan persetujuan awal untuk ETF Solana pertama di negara tersebut, yang dibuat oleh QR Asset dan dikelola oleh Vortx, menurut laporan media lokal.
Namun, ETF ini masih memerlukan persetujuan final dari bursa saham Brasil, B3, sebelum dapat diluncurkan secara resmi.
“ETF ini menegaskan kembali komitmen kami untuk menawarkan kualitas dan diversifikasi kepada investor Brasil. Kami bangga menjadi pelopor global di segmen ini, mengukuhkan posisi Brasil sebagai pasar terdepan untuk investasi kripto yang teregulasi,” ucap Theodoro Fleury, Direktur QR Asset.
Tak ketinggalan, yurisdiksi lain juga sedang bergerak maju. Di Kanada, Evolve Funds Group resmi meluncurkan ETF multi-cryptocurrency perdana di dunia, yang memasukkan Solana di antara kepemilikannya. Produk yang terdaftar di Toronto Stock Exchange ini menawarkan eksposur ke berbagai aset kripto, mencerminkan tren investasi kripto terdiversifikasi yang semakin berkembang.
Di Eropa, SIX Swiss Exchange di Swiss telah menyetujui perdagangan exchange-traded product (ETP) berbasis Solana (ETP). ETP yang dikelola oleh perusahaan seperti 21Shares ini memberikan investor eksposur langsung ke Solana.
Di sisi lain, belum ada ETF Solana yang menerima persetujuan di AS, tetapi beberapa perusahaan dikabarkan sedang menjajaki jalur ini. Perusahaan seperti Valkyrie Investments dan Bitwise Asset Management telah menyatakan minat mereka untuk mengajukan ETF Solana.
Jalan ke Depan
Untuk mengantongi persetujuan ETF di AS, Solana wajib untuk senantiasa memenuhi persyaratan ketat dari SEC AS sambil menangani kekhawatiran akan regulasi. Proses ini melibatkan kolaborasi antara tim pengembang Solana, institusi keuangan, dan badan regulasi. Transparansi, keamanan, dan infrastruktur pasar yang kokoh akan menjadi kunci untuk mendapatkan persetujuan yang diperlukan.
Di samping itu, kesuksesan berkelanjutan ETF berbasis Solana di pasar internasional dapat memengaruhi proses pengambilan keputusan SEC. Menunjukkan bahwa Solana dapat beroperasi dengan sukses dalam lingkungan yang teregulasi secara global dapat memperkuat kedudukannya untuk mengantongi persetujuan di AS.
Secara keseluruhan, perjalanan menuju ETF Solana penuh dengan tantangan namun juga bukan mustahil untuk tercapai. Jika Solana mampu memenuhi persyaratan regulasi dan memanfaatkan dukungan industri, maka Solana dapat memantapkan diri sebagai kandidat yang layak untuk persetujuan ETF. Pada akhirnya, lampu hijau ini akan membuka jalan baru bagi investor untuk mendapatkan eksposur ke aset kripto.
Bagaimana pendapat Anda tentang potensi peluncuran ETF Solana spot di masa depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.