Trusted

Fasilitasi Transaksi Gelap, Belasan Entitas Kripto Dapat Sanksi dari OFAC

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Sebanyak 13 entitas kripto dan 2 individu mendapatkan sanksi dari OFAC, karena disebut berkontribusi membantu warga Rusia menghindari sanksi.
  • Dalam penyelidikan Chainalysis, dua entitas yang getol melakukan transfer dana ke entitas yang sudah dijatuhi sanksi adalah Netex24 dan Bitpapa.
  • Di samping itu, baik Netex24 dan Bitpapa disebut ikut mentransfer jutaan dolar dalam bentuk aset kripto ke Hydra dan Garantex, serta secara teratur berinteraksi dengan Bitzlato.
  • promo

Sebanyak 13 entitas dan 2 individu mendapatkan sanksi dari Kantor Pengawas Aset Asing (OFAC), karena disebut membantu membangun atau mengoperasikan layanan berbasis blockchain untuk membantu warga Rusia menghindari sanksi.

Menurut OFAC, di tengah pembatasan penggunaan sistem keuangan tradisional, Rusia beralih ke mekanisme pembayaran alternatif untuk menghindari sanksi AS dan mendanai aktivitas perangnya melawan Ukraina.

Wakil Menteri Keuangan untuk Terorisme dan Intelijen Keuangan, Brian E. Nelson, menjelaskan ketika Kremlin berupaya memanfaatkan teknologi keuangan, pemerintah akan terus mengganggunya. Utamanya, bagi perusahaan Rusia yang berniat terhubung kembali ke sistem keuangan global.

“Masing-masing entitas dan individu yang terkena sanksi diblokir aksesnya oleh pemerintah. Selain itu, segala bentuk transaksi yang melibatkan perusahaan atau individu dilarang untuk kepentingan apa pun,” jelas OFAC.

Netex24 dan Bitpapa Memiliki Sejarah dengan Bank “Gelap”

Beberapa entitas kripto yang terkena sanksi OFAC kali ini adalah B-Crypto, Masterchain, Laitkhaus, Atomaiz, Tokentrust Holdings, Veb3 Tekhnologii, Veb3 Integrator, TOEP, Bitpapa, Crypto Explorer, dan Netex24.

Dalam penyelidikan Chainalysis, dua entitas yang getol melakukan transfer dana ke entitas yang sudah dijatuhi sanksi adalah Netex24 dan Bitpapa. Keduanya merupakan institusi aset digital yang selama ini berhubungan dengan lembaga perbankan “gelap”, termasuk crypto exchange yang dilarang hingga pasar darknet.

Sejak 2016 sampai dengan Maret 2024, arus dana keluar yang mengalir dari Netex24 didominasi oleh pasar darknet dan entitas yang terkena sanksi. Sisanya terbagi atas fraud shop, scam, mixer hingga non-KYC exchange.”

Chainalysis
Aliran dana Netex24 | Sumber: Chainalysis

Hal yang sama juga terjadi pada Bitpapa. Dari tahun 2019 sampai dengan bulan ini, hampir seluruh kegiatannya ditujukan untuk aktivitas ilegal.

Aliran dana Bitpapa | Sumber: Chainalysis

Di samping itu, baik Netex24 dan Bitpapa disebut ikut mentransfer jutaan dolar dalam bentuk aset kripto ke Hydra dan Garantex, serta secara teratur berinteraksi dengan Bitzlato.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori