Kembali

FBI Rilis Peringatan Adanya Aktivitas Rekayasa Sosial Berbasis Crypto Exchange

author avatar

Ditulis oleh
Adi Wira

editor avatar

Diedit oleh
Zummia Fakhriani

05 Agustus 2024 11.58 WIB
Tepercaya
  • FBI mengeluarkan peringatan adanya rekayasa sosial yang berpura-pura sebagai karyawan crypto exchange tertentu.
  • Salah satu korban mengaku mendapatkan telepon dari tim keamanan Coinbase palsu.
Promo

Biro Investigasi Federal (FBI) mengeluarkan peringatan terkait adanya aktivitas penipuan baru yang melibatkan kripto. Dalam catatannya, saat ini aktivitas kejahatanĀ yang berpura-pura sebagai karyawan dari crypto exchange tertentu sedang marak terjadi dan mereka mengincar investor aset digital secara acak untuk menjadi target operasionalnya.

Para pelaku kejahatan sepertinya ingin memanfaatkan hype akan investasi kripto, seiring dengan diluncurkannya ETF Bitcoin dan ETF Ethereum spot.

ā€œAktor jahat biasanya menghubungi korban melalui panggilan telepon atau lewat pesan singkat dan menyamar sebagai staf dari crypto exchange. Setelah itu, mereka akan berupaya menunjukkan situasi di mana akun target mengalami masalah yang sifatnya harus segera diambil tindakan,ā€ ungkapĀ FBI.

Jika psikologi calon korban sudah berhasil diperdaya, maka aktor tersebut akan mengirimkan tautan palsuĀ untuk melakukan phishing. Tujuannya adalah untuk bisa mendapatkan akses ke akun target dan mencuri aset yang ada di dalamnya.

Sponsored
Sponsored

Modus tersebut sempat menghampiri salah satu pemilik akun Coinbase. Awal Juli lalu, Co-founder Edge&Node, Tegan Kline, membagikan kisah di X/Twitter yang mengatakan bahwa salah seorang teman baiknya menjadi korban penipuan setelah mendapatkan telepon dari seseorang yang mengaku sebagai tim keamanan Coinbase.

Aktor jahatĀ tersebut kemudian mengarahkan korban ke laman palsu untuk memasukkan seed phraseĀ dengan alasan untuk menghentikan transaksi. Meskipun tidak mengeklik tombol kirim di tautan palsu tersebut, nyatanya pelaku berhasil menarik sejumlah aset digital senilai total US$1,7 juta.

Penipuan Bermodus Work From HomeĀ (WFH)

Sebelumnya di awal Juni, FBI juga sudah mengeluarkan peringatan adanya kegiatan jahat yang mengincar kripto dengan berpura-pura menawarkan pekerjaan dengan skema work from homeĀ (WFH). Pelaku berupaya membuat struktur kompensasi yang membingungkan dan mengharuskan korban melakukan pembayaran berbasis kripto.

ā€œMereka berpura-pura menjadi agen tenaga kerja dan menggunakan skema tertentu untuk menggiring korbannya membayar sejumlah kripto,ā€ tuturĀ FBI.

Biro tersebut mengimbau masyarakat untuk mewaspadai deskripsi pekerjaanĀ yang menggunakan istilah ā€œoptimalisasiā€ atau melibatkan tugas yang sederhana dengan iming-iming penghasilan yang lumayan.

Bagaimana pendapat Anda tentang peringatan FBI terkait rekayasa sosial berbasis crypto exchange ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda diĀ grup Telegram kami. Jangan lupaĀ followĀ akunĀ InstagramĀ danĀ TwitterĀ BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetapĀ updateĀ dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

"Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris."