Fidelity, manajer aset yang mengelola dana sekitar US$4,5 triliun, telah melakukan revisi berkas exchange-traded fund (ETF) Ethereum spot miliknya dengan menambahkan ketentuan terkait staking aset Ether (ETH) yang mendasari produk investasi itu.
Dalam amandemen berkas yang diajukan pada hari Senin (18/30), Fidelity menerangkan bahwa, “Menurut pernyataan pendaftaran, sponsor dapat, dari waktu ke waktu, [melakukan] staking sebagian aset dana melalui satu atau lebih penyedia staking terpercaya, yang mungkin termasuk afiliasi dengan sponsor (penyedia layanan staking).”
Sebagai pertimbangan atas aktivitas staking apa pun yang dilakukan dengan ETF Ethereum spot tersebut, dana yang dikelola Fidelity ini akan menerima imbalan berupa ETH, dan dapat dianggap sebagai pendapatan bagi dana itu sebagai kompensasi atas layanan yang diberikan.
Kabar ini datang di tengah pandangan analis pada 11 Maret lalu yang tampaknya menjadi kurang optimis dengan peluang ETF Ethereum spot akan disetujui oleh regulator Amerika Serikat (AS) pada bulan Mei mendatang.
Eric Balchunas, analis ETF senior di Bloomberg Intelligence, mengatakan peluang ETF Ethereum spot untuk mendapatkan persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS pada bulan Mei mendatang turun menjadi 35%.
“Semua tanda atau sumber yang membuat kami bullish 2,5 bulan lalu untuk ETF Bitcoin spot tidak ada saat ini [bagi ETF Ethereum spot]. Harap dicatat, 35% bukan 0%, masih mungkin, dan dalam jangka panjang kami pikir itu akan terjadi,” ungkap Eric Balchunas.
Potensi Staking Aset ETF Ethereum Spot Tingkatkan Risiko Konsentrasi
Mundur pada 20 Februari lalu, S&P Global Ratings menilai persetujuan ETF Ethereum spot yang bermaksud menggabungkan dengan layanan staking dapat meningkatkan risiko konsentrasi Ethereum.
Sebagai informasi, selain menawarkan ETF Ethereum spot, beberapa calon penerbit, seperti ARK 21Shares hingga Franklin Templeton, berniat menyediakan hasil tambahan dengan melakukan staking pada aset ETH yang mereka kelola.
Andrew O’Neill dan Alexandre Birry, analis di S&P, menyebut ETF Ethereum spot yang turut memungkinkan layanan staking bisa menjadi cukup besar untuk mengubah konsentrasi validator di jaringan Ethereum, entah itu bermakna baik atau buruk.
Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana pilihan para penerbit ETF akan mendorong risiko konsentrasi ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.