Trusted

Forbes Berpotensi Batal Go Public via SPAC, padahal Komitmen Investasi Binance Capai US$200 Juta

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Forbes kemungkinan tidak akan lagi mengejar rencana untuk IPO via SPAC.
  • Menurut sumber dari The New York Times, Forbes diharapkan akan mengeluarkan pengumuman resmi dalam minggu ini.
  • Sebelumnya, raksasa crypto exchange Binance telah berkomitmen untuk mengucurkan investasi senilai US$200 juta untuk perusahaan publikasi ini.
  • promo

Forbes kemungkinan tidak akan lagi mengejar rencana untuk go public via SPAC. Padahal, raksasa crypto exchange Binance telah berkomitmen untuk mengucurkan investasi senilai US$200 juta.

The New York Times pada hari Selasa (31/5) melaporkan bahwa Forbes, sebuah publikasi bisnis yang terobsesi dengan kekayaan, telah memutuskan membatalkan kesepakatan untuk melantai di bursa saham New York Stock Exchange (NYSE) melalui perusahaan akuisisi tujuan khusus (SPAC) bernama Magnum Opus Acquisition.

Kabar ini sebenarnya bukanlah hal yang mengejutkan di tengah selera para investor yang telah merosot tajam pada model SPAC, serta seiring kondisi makro yang saat ini tidak menentu. Pembatalan rencana Forbes untuk go public via SPAC dapat diumumkan segera pada minggu ini, menurut sumber NYTimes.

Axios melaporkan bahwa kesepakatan ini memiliki tenggat waktu hingga hari Selasa (31/5) untuk mengajukan dokumen kepada Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) agar bisa menutup kesepakatan merger. Bila tidak ada dokumen yang diajukan, salah satu pihak yang terlibat dapat keluar dari kesepakatan ini.

Forbes Berencana Go Public dengan Valuasi US$630 Juta

Berdasarkan kesepakatan awal yang diumumkan pada Agustus 2021, Forbes direncanakan go public melalui merger dengan Magnum Opus Acquisition yang berbasis di Hong Kong. Taksiran valuasi saat itu mencapai US$630 juta.

Transaksi ini diharapkan dapat mengumpulkan sekitar US$600 juta, yang terdiri dari kontribusi sekitar US$200 juta uang tunai yang disimpan di rekening perwalian Magnum Opus Acquisition dan US$400 juta modal tambahan dari para investor lainnya, yang umumnya investor institusional, lewat skema private investment in public equity (PIPE).

Sebagai informasi, Forbes sebagian besar dimiliki oleh Integrated Whale Media (IWM), sebuah perusahaan investasi yang berbasis di Hong Kong yang membeli 95% saham perusahaan ini dari keluarga Forbes pada tahun 2014.

IWM telah mencoba untuk menguangkan investasinya. Axios melaporkan bahwa Forbes telah mengadakan pembicaraan dengan calon pembeli dari pihak swasta selama bertahun-tahun, sebelum akhirnya muncul kesepakatan dengan SPAC.

Kesepakatan SPAC akhirnya dipilih, sehingga IWM, dan sebagian kecil keluarga Forbes yang masih memiliki 5% saham di perusahaan, akan menerima pembayaran US$400 juta saat merger SPAC selesai.

Binance Sudah Komitmen Investasi US$200 Juta buat Forbes

Forbes & Binance
Forbes & Binance

Singkat cerita pada Februari 2022, Forbes mengumumkan telah menerima komitmen investasi strategis dari crypto exchange Binance. Suntikan dana yang mencapai US$200 juta itu sebagai bagian dari modal tambahan bagi PIPE Forbes.

Founder & CEO Binance, Changpeng ‘CZ’ Zhao, waktu itu mengatakan bahwa media adalah elemen penting untuk membangun pemahaman dan pendidikan konsumen yang luas, seiring dengan kemajuan teknologi web3 dan blockchain serta market kripto yang berkembang. 

“Kami berharap dapat memperkuat inisiatif Forbes Digital saat mereka berkembang menjadi platform wawasan investasi tingkat berikutnya,” kata CZ.

Sebagai bagian dari transaksi ini, Patrick Hillmann selaku Chief Communications Officer di Binance serta Bill Chin selaku Head of Binance Labs rencananya akan bergabung dengan Dewan Direksi Forbes setelah penutupan transaksi kombinasi bisnis ini selesai.

Terkait rencana Forbes go public via SPAC yang tengah berada di ujung tanduk, seorang juru bicara Binance pada 31 Mei 2022 mengatakan kepada CoinDesk bahwa, “Kami [Binance] terus meninjau semua opsi yang mungkin dan berharap dapat bekerja dengan tim kepemimpinan di Forbes dalam beberapa bulan ke depan.”

Kesepakatan Private Lebih Menarik bagi Forbes?

Axios melempar dugaan ada beberapa tanda bahwa manajemen Forbes telah mengincar opsi lain di tengah market SPAC yang telah kehilangan gairah. Mereka dinilai lebih menyukai beberapa penawaran private.

Terdapat diskusi bersama calon pembeli dari pihak swasta, termasuk dengan perusahaan perangkat lunak blockchain Block.one, dan dengan GSV yang merupakan sebuah perusahaan investasi.

Pada Desember 2021, CEO GSV Asset Management, yaitu Michael Moe, dengan partisipasi dari sejumlah kantor keluarga (family office) dan investor institusional teratas, dikabarkan sedang mengerjakan tawaran untuk membeli Forbes dengan valuasi US$620 juta atau lebih rendah US$10 juta dari rencana Forbes go public via SPAC.

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori