Groupe BPCE, salah satu bank terbesar di Prancis, berencana menawarkan layanan investasi Bitcoin dan aset kripto kepada pelanggannya pada tahun 2025.
Inisiatif ini akan dilaksanakan melalui anak perusahaannya, Hexarq, yang baru saja mendapatkan otorisasi PSAN (Prestataire de Services sur Actifs Numériques) dari regulator pasar keuangan Prancis, Autorité des Marchés Financiers (AMF).
Groupe BPCE Sejalan dengan MiCA, Tawarkan Aset Kripto Melalui Hexarq pada 2025
Hexarq kini menjadi entitas kripto kedua yang terafiliasi dengan bank di Prancis yang menerima otorisasi ini, setelah SG Forge. Persetujuan ini memungkinkan Hexarq untuk secara legal menyimpan, membeli, menjual, dan menukar aset digital di negara tersebut.
Bank ini bertujuan untuk memperluas basis konsumennya dan meningkatkan loyalitas pelanggan dengan mengintegrasikan layanan ini ke dalam aplikasi yang dikembangkan oleh Hexarq. Aplikasi ini nantinya akan menargetkan klien dari jaringan Banque Populaire dan Caisse d’Épargne – kelompok perbankan terbesar di Prancis.
Dibentuk pada tahun 2021, Hexarq akan memimpin ekspansi pertama BPCE ke dalam aset digital. Ini menandai perubahan signifikan dari sikap kelompok yang sebelumnya berhati-hati terhadap mata uang kripto. Langkah ini juga sejalan dengan pendekatan proaktif Prancis terhadap regulasi mata uang kripto.
AMF mulai menerima aplikasi untuk lisensi layanan kripto di bawah regulasi Markets in Crypto Assets (MiCA) pada bulan Juli. Semua regulasi MiCA yang komprehensif akan berlaku pada 30 Desember. Ini menempatkan Prancis sebagai pemimpin dalam penerapan kerangka regulasi kripto di Uni Eropa.
“Ini adalah langkah monumental untuk adopsi kripto mainstream di Prancis! Dengan masuknya Groupe BPCE ke dalam ruang kripto, kita melihat pergeseran signifikan menuju integrasi mata uang digital ke dalam layanan perbankan tradisional. Ini bisa menjadi preseden bagi bank besar lainnya di Eropa untuk mengikuti. Waktu yang menarik bagi penggemar dan investor kripto,” tulis seorang pengguna .
Kripto telah menjadi area abu-abu di Prancis dalam beberapa tahun terakhir. Negara ini nampaknya terbuka untuk mempromosikan adopsi kripto namun juga ingin mempertahankan kendali ketat pada centralized exchange. Awal pekan ini, Bybit mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan layanan untuk pengguna Prancis mulai Januari 2025.
Sementara itu, platform prediksi berbasis kripto Polymarket juga melarang pengguna Prancis karena peringatan berturut-turut dari regulator. Namun, banyak exchange terus melewati rintangan regulasi ini untuk beroperasi di pasar ini.
Pada bulan Januari, crypto exchange Gemini mengumumkan peluncurannya di Prancis setelah mendapatkan registrasi VASP (Virtual Asset Service Provider), memperluas kehadirannya di Eropa.
Secara keseluruhan, masuknya Groupe BPCE ke pasar mata uang kripto mencerminkan tren yang lebih luas di antara institusi keuangan tradisional yang merangkul aset digital. Langkah strategis ini bertujuan untuk memenuhi permintaan pelanggan yang meningkat dan mempertahankan daya saing di dunia keuangan.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.