Solana (SOL) gagal untuk menembus descending resistance line jangka panjangnya. Saat ini, aset digital tersebut tengah berusaha menemukan titik support jangka pendek.
Dari sejak mencapai rekor harga tertinggi sepanjang masa (ATH) pada tanggal 6 November 2021, harga SOL terpantau menurun. SOL bahkan sempat berada di titik yang cukup rendah, yaitu US$75,35, saat 24 Februari 2022 kemarin.
Namun, kemudian harga SOL bergerak naik dan menembus descending resistance line jangka pendek (ditandai dengan garis dalam gambar) di 16 Maret 2022, sebelum mempercepat tingkat kenaikannya.
Meski demikian, rally tersebut akhirnya berakhir ketika harga SOL mencapai angka US$143.51 tanggal 2 April 2022. Kondisi ini memvalidasi descending resistance line jangka panjang lainnya, yang sekarang bertindak sebagai resistance.
Usai rejection itu, harga SOL kembali ke level US$114, yang mana dijumpai aset digital ini sedikit melompat.
Pergerakan Harga SOL Nantinya
Trader kripto @CryptoNTez mengunggah gambar tangkapan layar grafik SOL dalam sebuah cuitan Twitter. Ia menyatakan bahwa harga aset digital ini berpotensi naik hingga US$150.
Seperti diuraikan di atas, SOL mencapai level tertinggi $143,51, sebelum harganya jatuh.
Bila grafiknya diamati secara saksama dalam rentang waktu harian, terlihat kenaikan ini diawali dengan bullish divergence (lihat garis hijau pada gambar di bawah) pada indikator RSI dan MACD. Saat ini, indikator MACD harian menunjukkan nilai positif dan RSI harian berada di atas 50. Kondisi kedua indikator tersebut dianggap sebagai tanda tren bullish.
Sebagai tambahan, ada hidden bullish divergence (lihat garis merah pada gambar di bawah) yang tengah terbangun di indikator RSI. Jika terkonfirmasi, maka itu bisa menjadi sebuah tanda kuat bahwa tren akan berlanjut.
Terlepas dari penurunan yang masih berlangsung, grafik 6 jam SOL menunjukkan koin ini sempat melompati garis resistance dari ascending parallel channel (lihat simbol warna hijau pada gambar di bawah).
Sebelumnya, SOL sempat menembus channel ini di tanggal 29 Maret 2022. Channel tersebut juga bertepatan dengan level support retracement 0,5 Fib, saat mengukur bagian terbaru dari kenaikannya.
Namun, meski harga SOL telah memantul pada pertemuan level support, indikator teknikalnya masih menunjukkan kondisi bearish. Baik indikator MACD maupun RSI menurun. RSI bahkan berada di bawah 50. Kondisi seperti itu adalah tanda yang terkait dengan tren bearish.
Oleh karena itu, dapat kita lihat bahwa indikator teknikal pada rentang waktu harian dan 6 jam tidaklah sejalan.
Analisis Perhitungan Gelombang
Karena adanya breakout dari channel dan validasi berikutnya sebagai dukungan, mungkin saja bila penurunan tersebut adalah bagian dari pullback gelombang keempat. Ini merupakan kejadian yang mana penurunan tajam melengkapi gelombang keempat. Jika benar terjadi, SOL akan memulai gelombang kelima dan gelombang terakhirnya, setelah koreksi jangka pendek dilakukan.
Penurunan di bawah gelombang 1 (lihat garis merah pada gambar di bawah) di titik US$106,43 akan membuat perhitungan gelombang ini tidak berlaku.
Untuk analisis Bitcoin (BTC) terbaru dari Be[In]Crypto, klik di sini.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.